Dosa Tidak Puasa dan Hukumnya dalam Ajaran Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
12 Maret 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dosa Tidak Puasa, Sumber Unsplash/Rauf Alvi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dosa Tidak Puasa, Sumber Unsplash/Rauf Alvi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puasa Ramadan adalah kewajiban setiap umat muslim. Terdapat dosa tidak puasa dalam Islam yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadan dan ibadah puasa memiliki banyak keutamaan bagi yang menjalankan. Selain keutamaan, terdapat juga ancaman bagi yang sengaja meninggalkan puasa Ramadan.

Dosa Tidak Puasa Ramadan bagi Umat Muslim

Ilustrasi Dosa Tidak Puasa Sumber Unsplash/Simon Infanger
Dosa tidak puasa Ramadan tanpa alasan yang diperbolehkan sangat berat, bahkan tidak bisa digantikan walau berpuasa satu tahun. Hal ini diperkuat dalam dalil hadits berikut.
منْ أَفْطَرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضانَ، مِنْ غَيْرِ رُحْصَةٍ وَلَا مَرَضِ، لَمْ يَقْضِهِ عَنْهُ صَوْمُ الدهرِ وَإِنْ صَامَهُ
Dalam riwayat lain, Nabi Muhammad saw. pernah bersabda.
ADVERTISEMENT

Hukum Meninggalkan Puasa

Ilustrasi Dosa Tidak Puasa Sumber Unsplash/Abdullah Arif
Diambil dari buku Fikih Puasa, Ali Musthafa Siregar (2021:23), hukum orang yang meninggalkan puasa dibagi menjadi dua bagian, yaitu.
1. Meninggalkan puasa dengan ada alasan yang diterima dalam agama, maka hukumnya tidak berdosa.
Adapun orang yang meninggalkan puasa Ramadan dengan alasan yang diterima agama, maka Allah Swt. memberikan kepada mereka pahala puasa, seperti wanita haid atau nifas, musafir dan orang sakit.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw.
إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ كتب الله تعالى لهُ مِنَ الْأَجْرِ مِثْلَ مَا كَانَ يَعْمَلُ صَحِيحًا مُقِيمًا.
ADVERTISEMENT
2. Meninggalkan puasa dengan tidak ada alasan yang diterima dalam agama. Keadaan ini terbagi menjadi dua, yaitu.
Dosa tidak puasa terjadi ketika seseorang meninggalkan puasa Ramadan dengan sengaja. Ia tidak akan mendapatkan fadhilah puasa Ramadan, walaupun berpuasa sepanjang masa.(DK)