Doa Itikaf dan Amalan Ibadah yang Dapat Dikerjakan Umat Muslim

Ilustrasi itikaf di masjid. Sumber: Unsplash

Itikaf merupakan ibadah sunnah yang rutin dikerjakan Rasulullah SAW saat malam lailatul qadar. Meski itikaf dikenal sebagai ibadah yang dikerjakan dengan berdiam diri di dalam masjid, namun pada dasarnya umat muslim tidak dianjurkan untuk berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa. Sebaliknya saat itikaf tersebut kita juga perlu memperbanyak beribadah seperti membaca doa itikaf ataupun berdzikir.

Melansir tulisan Kasimun dalam Buku Induk Doa dan Dzikir (2018: 76), apabila seorang muslim berada di dalam masjid ataupun berniat untuk itikaf maka hendaklah mereka untuk memperbanyak membaca dzikir ataupun pujian terhadap Allah SWT. Hal ini sendiri telah diterangkan dalam terjemahan surat An Nur ayat 36: “Bertasbihlah kepada Allah SWT di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang.” (QS. An Nuur: 36).

Adapun bacaan dzikir yang dapat umat muslim amalkan sebagai bagian dari doa itikaf ialah dengan lafadz berikut:

Bacaan dzikir itu sendiri umumnya dianjurkan untuk dibaca sebanyak 33 kali oleh umat muslim.

Doa Itikaf yang Dapat Diamalkan Umat Muslim

Selain memanjatkan dzikir selama itikaf, Rasulullah SAW juga menganjurkan umat muslim untuk membaca doa itikaf guna memohon ampunan dari Allah SWT dengan memanjatkan bacaan doa berikut sebanyak mungkin:

Di samping memperbanyak berdoa dan berdzikir, saat itikaf umat muslim juga dapat mengerjakan ibadah lain seperti mendirikan sholat sunnah, tadarus alquran, ataupun memperbanyak bersholawat kepada nabi untuk memohon rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.

Demikian ulasan singkat tentang doa itikaf beserta amalan ibadah yang dapat dikerjakan umat muslim selama berada di dalam masjid untuk mencari rahmat Allah selama lailatul qadar. Semoga dapat bermanfaat. (HAI)