Definisi Waktu Itikaf dan Tata Caranya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
12 April 2022 23:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/@positivemoslemattitude - waktu itikaf
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/@positivemoslemattitude - waktu itikaf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Waktu itikaf merupakan waktu yang digunakan oleh umat Muslim pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan untuk menyempurnakan ibadah mereka di bulan itu. Waktu iktikaf dapat dihabiskan di masjid dengan beribadah, bermuhasabah, introspeksi diri, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ibadah yang dapat dilakukan selama ber-itikaf di masjid yakni salat wajib atau sunnah, membaca Al-Quran, berzikir, dan lain sebagaianya. Selain ibadah dan muhasabah diri untuk mendapatkan pahala, hal lain yang sangat diharapkan umat Muslim ketika sedang ber-itikaf adalah datangnya malam Lailatul Qadar.
ADVERTISEMENT

Waktu Itikaf dan Pelaksanaannya

Arti itikaf berasal dari bahasa Arab "Akafa" yang berati menetap, mengurung diri atau terhalangi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Itikaf memiliki definisi berdiam diri beberapa waktu di dalam masjid sebagai suatu ibadah dengan syarat-syarat tertentu.
Berdiam diri ini dilaksanakan dengan menjauhkan pikiran dari keduniaan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Secara terminologi, itikaf adalah berdiam diri di masjid disertai dengan niat, dan dengan tujuan semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT.
Itikaf dapat dilaksanakan di masjid dengan terlebih dahulu membaca niat:
"Nawaitu an a'takifa fi hadzal masjidil ma dumtu fih"
Yang artinya: “Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya.
Niat itikaf lain yang dapat digunakan seperti dikutip dari Kitab Al-Majmu’ karya Imam An-Nawawi:
ADVERTISEMENT
"Nawaitul i'tikafa fi hadzal masjidil lillahi ta'ala"
Artinya: “Saya berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah SWT.”
Waktu yang tepat untuk menjalankan itikaf di bulan Ramadan adalah pada 10 hari terakhir Ramadan atau dimulai pada saat malam ke-21 Ramadan.
https://unsplash.com/@sxy_selia

Syarat Itikaf

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum ber-itikaf, yakni:
1. Islam
Itikaf adalah salah satu bentuk ibadah. Sebagaimana dalam ibadah lainnya, Islam merupakan syarat mutlak yang harus ada pada diri sang pelaku.
2. Berakal
Berakal juga merupakan syarat mutlak yang harus ada pada setiap pelaku ibadah apa pun. Orang gila atau yang tidak berakal tidak dibebani dengan kewajiban apapun. Sebab, segala amalan harus disertai niat sedangkan orang tidak berakal tidak mampu melakukan niat dan tidak dapat membedakan mana yang benar dan salah.
ADVERTISEMENT
3. Suci dari junub, haid, dan nifas
Dijelaskan bahwa orang yang junub (suami istri yang telah bersetubuh atau mimpi bersetubuh tetapi belum mandi), wanita haid, dan melahirkan tapi belum sampai pada hari ke 40 adalah orang-orang yang dilarang masuk atau tinggal di masjid.
Demikianlah penjelasan mengenai waktu itikaf dan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaanya. Semoga membantu dalam menyempurnakan itikaf Ramadan.(DNR)