Dasar Aturan Penulisan Angka dan Bilangan dalam EYD Bahasa Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
11 Januari 2024 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa yang Menjadi Dasar Aturan Penulisan Angka. Sumber: Unsplash/Lilartsy
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa yang Menjadi Dasar Aturan Penulisan Angka. Sumber: Unsplash/Lilartsy
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penulisan dalam bahasa Indonesia memiliki sejumlah aturan. Misalnya adalah aturan dalam penulisan angka dan bilangan. Apa yang menjadi dasar aturan penulisan angka dan bilangan?
ADVERTISEMENT
Angka dan bilangan dalam bahasa Indonesia tidak boleh ditulis dengan asal. Penulisan dan penggunaan tersebut juga harus sesuai dengan konteks yang ada pada kalimat.

Ulasan Apa yang Menjadi Dasar Aturan Penulisan Angka dan Bilangan di Bahasa Indonesia

Ilustrasi Apa yang Menjadi Dasar Aturan Penulisan Angka. Sumber: Unsplash/Kenny Eliason
Menulis dalam bahasa Indonesia cukup sulit untuk dilakukan. Hal itu karena terdapat banyak aturan untuk menulis sebuah kalimat. Salah satunya adalah untuk menulis angka dan bilangan pada kalimat.
Dikutip dari buku Mengenal Tata Bahasa Indonesia, Sitorus, (2019), penulisan angka dan bilangan yang termasuk dalam jenis kata bilangan ini memiliki aturan-aturan tersendiri dalam penerapannya.
Lalu apa yang menjadi dasar aturan penulisan angka dan bilangan? Berikut penjelasannya.

1. Angka Romawi dan Arab Digunakan Sebagai Lambang Bilangan

Angka Arab maksudnya adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan seterusnya. Sementara angka Romawi adalah I, II, III, IV, V, VI, VII, VII, IX, X, L (50), C (100), D (500), M (1.000), V (5.000), dan M (1.000.000).
ADVERTISEMENT

2. Bilangan dalam Teks Dinyatakan dengan Satu Kata Maka Ditulis dengan Huruf

Dalam bahasa Indonesia, jika terdapat bilangan yang dinyatakan dengan satu kata maka harus ditulis dengan huruf. Kecuali jika bilangan tersebut digunakan dengan berurutan dalam pencarian. Contohnya sebagai berikut:

3. Angka dengan Bilangan Besar Dapat Ditulis Sebagian dengan Huruf

Terdapat angka yang memiliki bilangan besar. Agar mempermudah untuk membacanya, maka dapat ditulis sebagian dengan huruf. Misalnya:

4. Bilangan Ditulis dengan Huruf dalam Dokumen Penting

Dalam dokumen seperti perundang-undangan, akta, hingga kuitansi, maka bilangan ditulis menggunakan huruf. Contohnya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Jadi apa yang menjadi dasar aturan penulisan angka dan bilangan? Ada banyak aturan yang harus diikuti. Cek penulisan angka dan bilangan di EYD agar tidak salah saat menulis ya. (FAR)