Dampak Letak Astronomis terhadap Iklim di Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
28 April 2024 20:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sebutkan Dampak Letak Astronomis Terhadap Iklim Di Indonesia! Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Artem Beliaikin
zoom-in-whitePerbesar
Sebutkan Dampak Letak Astronomis Terhadap Iklim Di Indonesia! Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Artem Beliaikin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia merupakan negara yang dilewati oleh garis khatulistiwa serta memiliki kondisi iklim dan cuaca yang sangat unik. Berbicara mengenai letak Indonesia coba sebutkan dampak letak astronomis terhadap iklim di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Guna menjawab pertanyaan tersebut maka harus memahami lebih dulu sebenarnya apa yang dimaksud dengan letak astronomis.

Sebutkan Dampak Letak Astronomis Terhadap Iklim Di Indonesia! Ini Jawabannya

Sebutkan Dampak Letak Astronomis Terhadap Iklim Di Indonesia! Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Kyle Glenn
Dikutip dari buku Pengetahuan Sosial Geografi untuk SMP Kelas 2 karya Idianto Mu’in MK, letak astronomis merupakan letak negara berdasarkan garis lintang dan bujur astronomisnya. Dalam hal ini tidak ada satupun di dunia ini yang letak astronomisnya sama.
Letak astronomis merupakan letak yang ditentukan secara pasti di dalam lingkaran keliling bumi sebesar 360 derajat dan kutub utara ke kutub selatan sebesar 180 derajat oleh sebab itu letak astronomi disebut juga dengan letak matematis.
Letak astronomis Indonesia adalah 6° LU (Lintang Utara) – 11° LS (Lintang Selatan) dan 95° BT (Bujur Timur) – 141° BT (Bujur Timur). Wilayah Indonesia paling barat adalah Pulau We di ujung utara Pulau Sumatera pada 95°BT, sementara wilayah Indonesia paling timur adalah kota Marauke terletak pada 141°BT.
ADVERTISEMENT
Wilayah Indonesia paling utara adalah Pulau We juga terletak pada 6°LU, dan paling selatan adalah Pulau Roti di NTT terletak pada 11°LS.
Berdasarkan ulasan tersebut sekarang coba sebutkan dampak letak astonomis terhadap iklim di Indonesia. Secara umum ada beberapa dampak dari letak Indonesia secara astonomis, berikut adalah penjelasannya.

1. Memiliki Iklim Tropis

Dampak yang pertama adalah Indonesia memiliki iklim tropis karena Indonesia juga dekat dengan garis khatulistiwa. Bahkan di Pulau Kalimantan dilewati oleh garis khatulistiwa. Hal tersebut membuat beberapa daerah di Indonesia panas sepanjang tahun.
Selain itu perubahan musim hujan dan musim kemarau sangat khas di Indonesia berbeda dengan negara lainnya.

2. Dibagi Menjadi 3 Zona Waktu

Indonesia dengan wilayah yang luas serta letak astronomisnya yang membentang dari timur ke barat membuat Indonesia memiliki tiga zona waktu berbeda. Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
ADVERTISEMENT
Perbedaan zona waktu ini menciptakan tantangan logistik dan administratif dalam mengelola negara kepulauan yang luas.

3. Sinar Matahari Merata di Seluruh Daerah

Dampak lainnya adalah seluruh wilayah Indonesia mendapatkan sinar matahari secara sama dan merata. Tentunya hal ini cukup baik terutama untuk sektor pertanian karena cahaya merupakan hal yang dibutuhkan tanaman untuk fotosintesis.
Demikian adalah pembahasan mengenai jawaban dari pertanyaan sebutkan dampak letak astronomis terhadap iklim di Indonesia. Dampak tersebut membuat Indonesia memiliki ciri khas secara budaya dan juga kebiasan. (WWN)