Daftar Kebijakan Pemerintah yang Ampuh untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani

Ilustrasi kebijakan apa yang ampuh untuk meningkatkan kesejahteraan petani? - Sumber: Pexels/Pixabay

Sebagai negara agraris, jumlah petani di Indonesia terbilang cukup banyak, yakni mencapai 29%. Sayangnya, banyak petani yang hidupnya tidak sejahtera. Lantas, kebijakan apa yang ampuh untuk meningkatkan kesejahteraan petani?

Sejauh ini pemerintah telah melakukan berbagai hal dan mengeluarkan beragam kebijakan. Harapannya kebijakan-kebijakan tersebut mampu memperbaiki taraf hidup petani di Indonesia.

Kebijakan Apa yang Ampuh untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani?

Ilustrasi kebijakan apa yang ampuh untuk meningkatkan kesejahteraan petani? - Sumber: Pexels/Quang Nguyen Vinh

Sektor pertanian adalah salah satu soko guru penopang kehidupan suatu bangsa. Untuk itu, sektor pertanian harus dikelola dan dikembangkan dengan baik. Apabila petani hidup sejahtera, maka masyarakat juga sejahtera.

Sayangnya, di Indonesia kehidupan petani banyak yang belum sejahtera. Hasil tani dihargai dengan murah, gagal panen, hama, serta harga pupuk yang melambung tinggi masih menjadi persoalan laten. Untuk itu diperlukan kebijakan khusus dari pemerintah.

Kebijakan apa yang ampuh untuk meningkatkan kesejahteraan petani? Berdasarkan rencana strategis Kementerian Pertanian (Kementan) yang bisa dibaca pada laman https://rb.pertanian.go.id, terdapat beberapa kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Terdapat 3 hal yang akan dilakukan pemerintah.

1. Menyediakan Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Program KUR diperuntukkan untuk meningkatkan kinerja sektor pertanian dari hulu ke hilir melalui akses yang lebih mudah. Program ini diharapkan mampu menopang dan memperkuat potensi pertanian di daerah.

Dengan adanya akses pembiayaan dengan suku bunga rendah khusus untuk petani, hal ini memudahkan para petani untuk memulai bercocok tanam dengan mengaplikasikan teknologi, inovasi dalam bertani.

2. Program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks)

Gerakan ini dibuat sebagai ajakan dari pemerintah kepada seluruh pemegang kepentingan pembangunan pertanian agar bekerja dengan cara yang tidak biasa, misalnya dengan memanfaatkan teknologi, inovasi dan jejaring kerjasama yang kuat.

Dengan begitu, akses informasi tentang potensi komoditas ekspor di masing-masing daerah terbuka lebar dan memiliki tujuan ekspor. Melalui program ini para petani diharapkan mendapatkan informasi yang jelas tentang produk yang berpotensi bisa di eksport, dan para petani dapat fokus untuk memproduksi produk tersebut.

3. Pembentukan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostra Tani)

Komando ini akan memperkuat fungsi penyuluh sebagai ujung tombak pemantauan kondisi lapangan di tiap kecamatan.

Baca juga: Jenis-Jenis Bidang Pertanian di Kawasan Asia Tenggara

Itulah jawaban untuk pertanyaan kebijakan apa yang ampuh untuk meningkatkan kesejahteraan petani? Kebijakan pemerintah ini diharapkan memberi dampak positif pada kehidupan petani secara langsung. (SASH)