Cara Menyusun Rencana Keuangan untuk Membeli Aset Berharga

Ilustrasi Menyusun Rencana Keuangan untuk Membeli Aset Berharga. Sumber: Foto Unsplash/Ibrahim Rifath

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan ketika menyusun rencana keuangan untuk membeli aset berharga. Mempunyai aset berharga dalam kehidupan merupakan impian banyak orang. Banyak orang menabung atau menyusun rencana keuangan dengan tepat untuk membeli aset berharga yang diinginkan.

Mengutip dari buku Manajemen Perencanaan Keuangan, Subiakto Soekarno dan Sylviana Maya Damayanti (2021:VII), rencana keuangan adalah pengetahuan mengenai bagaimana mengatur dan merencanakan tujuan-tujuan keuangan pribadi maupun keluarga untuk mencapai kehidupan yang sejahtera.

Menyusun Rencana Keuangan untuk Membeli Aset Berharga

Ilustrasi Menyusun Rencana Keuangan untuk Membeli Aset Berharga. Sumber: Foto Unsplash/Marga Santoso

Berikut merupakan cara menyusun rencana keuangan untuk membeli aset berharga agar masa depan terjamin.

1. Mengenali Kondisi Keuangan

Cara pertama adalah mengenali pemasukan dan pengeluaran rutin dengan baik. Hal ini penting dilakukan supaya bisa membuat perencanaan yang tepat dan efektif.

2. Buatlah Penganggaran Bulanan

Cara kedua adalah dengan membuat anggaran bulanan. Dalam proses ini, sebaiknya identifikasikan pengeluaran yang tetap, seperti pembayaran sewa rumah atau cicilan mobil, juga pengeluaran yang bervariasi, seperti makanan dan hiburan, serta pengeluaran yang bisa dihindari. Tetapkan batas pengeluaran yang masuk akal untuk setiap kategori tersebut.

3. Sisihkan Uang di Awal

Cara ketiga adalah dengan menyisihkan uang di awal. Hal ini bertujuan supaya tidak tergoda untuk menggunakan uang tabungan untuk keperluan lain.

4. Minimalkan Utang untuk Keperluan Konsumtif

Cara keempat adalah dengan meminimalkan utang untuk keperluan konsumtif. Dengan adanya utang bisa menyebabkan kesulitan keuangan di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari berhutang, terutama hanya untuk mengikuti gaya hidup.

5. Anggarkan Kebutuhan Tidak Terduga

Cara kelima adalah dengan membuat anggaran kebutuhan tidak terduga atau dana darurat. Dana darurat merupakan sebuah dana yang dipakai untuk perlindungan saat terjadi situasi tidak terduga.

6. Evaluasi dan Monitoring

Cara keenam adalah dengan melakukan evaluasi dan monitoring secara teratur. Dengan melakukan hal tersebut, maka bisa melakukan perbaikan atau optimalisasi dalam pengeluaran sehari-hari.

Baca juga: 4 Perencanaan Keuangan untuk Membeli Mobil secara Tunai yang Bisa Dicoba

Beberapa cara menyusun rencana keuangan untuk membeli aset berharga di atas bisa dilakukan secara konsisten agar mempunyai tabungan yang cukup untuk membeli aset yang diinginkan. (Adm)