Bukti Masuknya Islam ke Indonesia pada Abad ke-7

Bukti Masuknya Islam ke Indonesia pada Abad ke-7. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Levi Meir Clancy

Agama Islam merupakan salah satu agama yang menjadi agama mayoritas di Indonesia. Agama ini masuk ke Indonesia sudah sejak zaman kerajaan dan terus berkembang hingga saat ini. Ada beberapa bukti masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke-7.

Berdasarkan beberapa teori yang berkembang ada proses masuknya Islam ke Indonesia diyakini melalui beberapa jalur utama. Misalnya melalui jalur perdagangan, jalur perkawinan dan lain sebagainya.

Bukti Masuknya Islam ke Indonesia pada Abad ke-7 yang Bisa Dipelajari

Bukti Masuknya Islam ke Indonesia pada Abad ke-7. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Rumman Amin

Dikutip dari buku Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia karya Kuntowijoyo dkk., (2017) ada beberapa teori yang menjelaskan mengenai proses masuknya Islam ke Indonesia. Salah satu teori menjelaskan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7.

Teori yang menjelaskan mengenai proses masuknya agama Islam ke Indonesia dikenal dengan Teori Gujarat, Teori Mekkah, Teori Persia dan yang terakhir adalah Teori Tiongkok. Masing-masing teori memiliki dasar jadi bukan hanya sekedar asumsi saja.

Berdasarkan beberapa teori tersebut dalam Teori Mekkah dijelaskan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7. Ada beberapa bukti masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke-7, berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Catatan dari China

Bukti pertama bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi adalah berita dari China yaitu dari zaman Dinasti Tang. Dalam catatan tersebut dijelaskan bahwa pada tahun 674 Masehi di pantai barat Sumatera telah terdapat perkampungan bernama Barus atau Fasnur.

Dalam catatan tersebut dijelaskan bahwa perkampungan berisi orang-orang Arab yang memeluk agama Islam.

2. Makam Mahligai

Bukti lainnya bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 adalah Makam Mahligai. Komplek makam ini merupakan sebuah komplek yang berada di atas bukit dan terdapat 215 pasang nisan.

Di dalam komplek makam tersebut terdapat Syech Imam Khotil Muazamsyah Biktibai, Syech Samsuddin Min Biladil Fansury (dari negeri Fansyuri), dan Syech Zainal Abidin, Syech Ilyas, Syech Samsuddin, serta makam-makam lain pengikutnya.

Satu nisan di Makam Mahligai ini bertuliskan ‘Syekh Rukunuddin, wafat tahun 672 M atau 48 H’. Artinya hanya selisih satu abad setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Hubungan antara Sikap Adil dan Moderat dalam Agama Islam

Itulah dua bukti masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke-7. Sejak saat itu Islam terus berkembang dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. (WWN)