Bisakah Itikaf di Rumah? Ini Penjelasan Lengkap beserta Dalilnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
21 Maret 2024 17:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bisakah Itikaf di Rumah. Foto: dok. Unsplash/Javad Esmaeili
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bisakah Itikaf di Rumah. Foto: dok. Unsplash/Javad Esmaeili
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bisakah itikaf di rumah? Pertanyaan ini banyak dibahas di kalangan umat muslim yang berniat untuk menunaikan itikaf di bulan Ramadan. Amalan itikaf ini termasuk ke dalam sunah yang sangat dianjurkan untuk diamalkan di waktu khusus selama Ramadan.
ADVERTISEMENT
Bahkan Rasulullah juga ikut mengamalkannya ketika menjumpai bulan Ramadan. Amalan itikaf ini dibahas dalam berbagai dalil, baik Alquran maupun hadis.

Penjelasan Bisakah Itikaf di Rumah Lengkap dengan Dalilnya

Ilustrasi Bisakah Itikaf di Rumah. Foto: dok. Unsplash/Assad Tanoli
Dikutip dari dalam buku berjudul Fikih Empat Madzhab Jilid 2, Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi (2012:404), itikaf adalah berdiam diri di dalam masjid yang dilakukan untuk tujuan beribadah. Itikaf juga termasuk salah satu ibadah yang berpahala bagi umat muslim.
Dalam melakukan itikaf, umat muslim dianjurkan mengamalkan ibadah yang berpahala. Salah satu amal ibadah yang dianjurkan adalah membaca zikir. Hal tersebut dibahas dalam dalil hadis berikut ini.
ADVERTISEMENT
Dalam rangkaian amalan itikaf yang ditunaikan, Nabi melakukannya di Masjid. Bisakah itikaf di rumah? Jawabannya adalah tidak bisa. Hal ini karena pahala itikaf hanya dapat diperoleh umat muslim jika mengerjakan itikaf di dalam Masjid.
Pelaksanaan itikaf di dalam Masjid dibahas dalam sebuah ayat Alquran berikut.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa itikaf harus dilakukan dalam Masjid. Jika itikaf dilakukan di luar Masjid atau bahkan di rumah, maka pahala itikaf tidak akan dapat diperoleh, sebab tidak memenuhi rukun dan syarat sah itikaf.
Selain ketentuan tempat, amalan itikaf juga dikerjakan di waktu tertentu. Waktu Nabi mengerjakan itikaf adalah setiap malam selama 10 malam terakhir bulan Ramadan. Hal ini dijelaskan dalam hadis shahih berikut ini.
ADVERTISEMENT
Penjelasan bisakah itikaf di rumah yang dibahas dalam artikel ini dapat menambah wawasan bagi umat muslim yang ingin meraih keutamaan di bulan Ramadan. (DAP)