Bacaan Taawudz: Arab, Latin, Arti, dan Hukumnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
13 April 2024 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bacaan Taawudz. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Gr Stocks
zoom-in-whitePerbesar
Bacaan Taawudz. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Gr Stocks
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bacaan taawudz adalah bacaan untuk memohon perlindungan kepada Allah Swt. Dengan bacaan yang sederhana ini, seorang muslim dapat terlindungi dari berbagai ancaman dan dalam berbagai bentuk.
ADVERTISEMENT
Bacaan ini juga mengingatkan umat Islam akan keberadaan setan dan pengaruh negatifnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membacanya secara rutin, umat Islam diingatkan untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap godaan setan tersebut.

Mempelajari dan Melafalkan Bacaan Taawudz dalam Kehidupan Sehari-hari

Bacaan Taawudz. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Jeremy
Bacaan ini merupakan bagian penting dari ibadah sehari-hari. Bacaan ini bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata, tetapi juga simbol keimanan, kepatuhan, dan perlindungan Allah dalam menjalani kehidupan sehari-hari umat Islam.
Dikutip dari buku Taawudz, Yusuf Mansur dkk (2022: 18), bacaan ini dimaksudkan agar umat Islam terhindar dari godaan setan yang dapat melalaikan hati ketika berzikir. Berikut ini bacaan atau kalimat taawudz dalam bahasa Arab, Latin, beserta arti.
ADVERTISEMENT
Dengan membaca taawudz, maka umat Islam menyerahkan diri kepada Allah untuk diberi perlindungan dari godaan setan. Serta mengakui kelemahan dan juga mengakui bahwa tidak ada yang dapat memberi pertolongan kecuali Allah Swt.
Mazhab Hambali menyatakan bahwa hukum membaca taawudz adalah sunah dalam rakaat pertama. Sementara itu, Mazhab Syafi'i menyatakan bahwa hukum membaca taawudz adalah sunah dalam semua rakaat.
Sedangkan menurut Mazhab Maliki, membaca taawudz hukumnya makruh dalam salat fardu baik dengan suara keras maupun pelan. Adapun dalam salat sunah, membaca taawudz diperbolehkan dengan perlahan dan dimakruhkan dengan keras.
Lain halnya hukum membaca taawudz sebelum membaca Al-Qur'an. Setiap kali membaca Al-Qur'an hendaknya terlebih dahulu diawali dengan membaca taawudz.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai bacaan taawudz yang merupakan bacaan untuk memohon perlindungan kepada Allah Swt. Membaca taawudz bisa umat Islam lakukan kapan saja tanpa terbatas ruang dan waktu, dan salah satunya juga dibaca ketika akan membaca Al-Qur'an. (Gin)