Asal-usul Tari Yapong

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
27 April 2024 17:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tari Yapong Dikembangkan oleh Seniman Tari Terkenal dari Yogyakarta Yaitu. Sumber: Unsplash/Ainun Jamila
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tari Yapong Dikembangkan oleh Seniman Tari Terkenal dari Yogyakarta Yaitu. Sumber: Unsplash/Ainun Jamila
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tari Yapong dikembangkan oleh seniman tari terkenal dari Yogyakarta, yaitu merupakan pertanyaan yang mungkin akan sulit dijawab oleh orang-orang yang kurang mengenal dunia seni tari. Sebaliknya, tokoh tersebut sangat populer di mata mereka yang aktif di bidang seni tari
ADVERTISEMENT
Indonesia memang memiliki banyak sekali jenis tarian. Mulai dari seni tari tradisonal asli dari berbagai daerah sampai dengan berbagai tari kreasi yang dikembangkan oleh para ahli.

Tari Yapong Dikembangkan oleh Seniman Tari Terkenal dari Yogyakarta

Ilustrasi Tari Yapong Dikembangkan oleh Seniman Tari Terkenal dari Yogyakarta Yaitu. Sumber: Unsplash/Neha Maheen Mahfin
Pada awal kemunculannya, Tari Yapong adalah tarian yang berjenis sendratari. Sendratari sendiri merupakan sebuah pertunjukan seni yang menggabungkan antara tari dan drama tanpa adanya dialog dalam satu kesatuan pertunjukan atau pementasan.
Ide atau usulan tentang pertunjukan tari ini berawal dari inisiatif Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Kemudian usulan dan tugas ini diamanatkan kepada seorang sutradara pementasan. Tari yapong dikembangkan oleh seniman tari terkenal dari Yogyakarta, yaitu Bagong Kussudiardja.
Gerakan pada tarian ini juga tidak dibuat dengan sembarang. Namun, melalui sebuah penelitian dan observasi panjang terhadap kebudayaan dan kehidupan masyarakat Betawi.
ADVERTISEMENT
Bagong Kussudiardja mengangkat cerita perjuangan yang dekat dengan masyarakat Jakarta, yakni perjuangan Pangeran Jayakarta sebagai latar belakang tariannya. Dalam pertunjukannya, para penari wanita diceritakan sedang bersuka cita untuk menyambut kedatangan Pangeran Jayakarta.
Bagian penyambutan ini pun menarik perhatian penonton. Mereka mengapresiasi dan memberikan respons yang positif karena gerakan pada bagian tarian ini yang sangat menarik.
Berkat antusiasme dan respon yang sangat baik, bagian penyambutan ini dipisahkan dari rangkaian sendratari yang kemudian dipentaskan dalam bentuk tari tunggal. Bagong Kussudiardja pulalah yang menjadikan tarian ini layak dipentaskan secara mandiri.
Dikutip dari buku Ensiklopedi Seni Tari Nusantara: D. K. I. Jakarta hingga Jawa Timur, R. Toto Sugiarto dkk, (2021:2), tarian ini resmi terbentuk pada tahun 1977. Termasuk golongan tarian yang cukup baru jika dibandingkan dengan tarian tradisional dari daerah lain yang sudah ada dan diwariskan selama ratusan tahun secara turun temurun.
ADVERTISEMENT
Pementasan pertamanya pun dilakukan saat Jakarta memperingati hari jadinya yang ke-450, yaitu pada 20 dan 21 Juni 1977 lalu, di Balai Sidang Senayan, Jakarta. Pada awal pagelaran, terdapat kurang lebih 300 seniman yang terdiri dari musisi dan penari yang ikut terlibat dalam kegiatan pertunjukan sendratari ini.
Tari Yapong dikembangkan oleh seniman tari terkenal dari Yogyakarta, yaitu Bagong Kussudiardja yang merupakan salah satu seniman tari produktif yang dimiliki Indonesia. (glg)