6 Cara Menyusun Perencanaan Keuangan untuk Usaha Kecil

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
17 Februari 2024 19:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menyusun Perencanaan Keuangan untuk Usaha Kecil, sumber: unsplash/TowfiquBharbuiya
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menyusun Perencanaan Keuangan untuk Usaha Kecil, sumber: unsplash/TowfiquBharbuiya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara menyusun perencanaan keuangan untuk usaha kecil perlu dipahami bagi para pengusaha. Merencanakan keuangan adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan finansial dan memastikan keberlangsungan bisnis.
ADVERTISEMENT
Perencanaan keuangan yang baik akan membantu mengelola sumber daya finansial dengan lebih efisien. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami tahapan perencanaan tersebut untuk diimplementasikan dalam bisnis.

Cara Menyusun Perencanaan Keuangan untuk Usaha Kecil Mandiri

Ilustrasi Cara Menyusun Perencanaan Keuangan untuk Usaha Kecil, sumber: unsplash/DannDimmock
Sebelum membuat perencanaan keuangan, pastikan sudah memahami bisnis yang dijalankan sepenuhnya. Selain itu, identifikasi tujuan jangka pendek dan jangka panjang dari bisnis tersebut. Adapun cara menyusun perencanaan keuangan untuk usaha kecil yang bisa dilakukan yakni sebagai berikut:

1. Catat Pemasukan dan Pengeluaran

Telisik sumber pemasukan utama dan prediksi pengeluaran setiap bulannya. Mengutip buku Akuntansi Manajemen oleh Ari Purwanti (2023), buatlah rincian pengeluaran ke dalam beberapa kategori.
Misalnya, seperti operasional, pemasaran, gaji karyawan, dan lain-lain. Cara ini berguna untuk membantu mengidentifikasi area yang efisiensinya dapat ditingkatkan.
ADVERTISEMENT

2. Buat Anggaran

Langkah berikutnya adalah membuat anggaran yang meliputi seluruh aspek keuangan, baik itu pendapatan maupun biaya bulanan. Upaya ini sangat membantu untuk mengendalikan pengeluaran, meminimalkan pemborosan, dan menjaga keseimbangan finansial.

3. Persiapkan Dana Darurat

Dana darurat penting untuk disiapkan sebagai cadangan keuangan. Tujuannya untuk mengatasi ketidakstabilan pasar atau berbagai peristiwa tidak terduga lainnya. Dengan begitu, bisnis yang dijalankan tetap dapat berjalan meskipun terjadi perubahan secara mendadak.

4. Lakukan Manajemen Utang

Utang yang digunakan untuk modal usaha harus dikelola dengan bijak. Tentukan strategi pembayaran dan hindari akumulasi utang yang tidak terkendali. Bila perlu, pertimbangkan perundingan dengan kreditur untuk memperoleh syarat pembayaran yang lebih baik.

5. Pantau dan Evaluasi Kondisi Keuangan

Kinerja keuangan perlu dipantau dan dievaluasi secara berkala. Gunakan laporan keuangan untuk mengetahui tren, kekuatan, dan kelemahan dari bisnis yang dijalankan. Hal ini akan membantu untuk menyesuaikan strategi finansial yang sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT

6. Asuransi

Asuransi termasuk salah satu aspek penting yang bisa digunakan untuk melindungi bisnis dari berbagai risiko yang mungkin terjadi. Misalnya, seperti bencana alam, pencurian, dan lain-lain. Dengan memiliki asuransi, maka bisa meminimalkan kerugian yang bisa didapatkan suatu hari nanti.
Itulah berbagai cara menyusun perencanaan keuangan untuk usaha kecil. Dengan memperhatikan berbagai aspek tersebut, perencanaan keuangan yang dibuat dapat memaksimalkan pertumbuhan finansial jangka panjang. (DLA)