5 Bunga Langka di Indonesia dan Lokasi Tumbuhnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
26 Juli 2023 21:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bunga langka di indonesia. Sumber: pexels/tze ken
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bunga langka di indonesia. Sumber: pexels/tze ken
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hutan Indonesia yang lebat dan rimbun merupakan sumber keanekaragaman hayati. Di hutan ini hidup aneka bunga dan tanaman langka. Bunga langka di Indonesia juga masih bisa dijumpai.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa bunga langka yang menjadi tanaman endemik suatu daerah. Bunga langka ini tidak hanya memukau, tapi juga memiliki pesona tersendiri.

Bunga Langka di Indonesia dan Lokasi Tumbuhnya

Ilustrasi bunga langka di indonesia. Sumber: pexels/bierina nicasio
Bunga Rafflesia arnoldi adalah bunga langka yang bila mekar mengeluarkan bau busuk seperti bau bangkai. Aroma busuk inilah yang menjadi daya tarik bagi lalat untuk hinggap dan sekaligus membantu proses penyerbukan.
Aroma yang tidak sedap ini pula yang menjadikan Rafflesia arnoldi dikenal dengan nama bunga bangkai.
Sebenarnya sebutan bunga bangkai hanya diperuntukan untuk bunga Kibut (Amorphophalus titanum) yang juga menyebarkan bau busuk. Tanaman ini dapat dijumpai di Kebun Raya Bogor.
Mengutip buku Go Go Indonesia; 101 Alasan Bangga Jadi Anak Indonesia oleh Apri Subagio (2013), Rafflesia arnoldi dapat ditemui di hutan-hutan Bengkulu, Sumatra. Sayangnya, habitat bunga ini semakin terancam dengan berkembangnya kehidupan manusia yang merambah hutan-hutan dan mengubahnya menjadi pertambangan, pertanian, dan pemukiman.
ADVERTISEMENT
Bunga yang dikenal juga sebagai "padma raksasa" ini hanya hidup di habitat hutan hujan tropis di Sumatra. Sampai saat ini belum satu pun orang yang berhasil menanam atau mengembangbiakkannya.
Kibut atau bunga bangkai raksasa, (Amorphophallus titanum) adalah tumbuhan dari famili talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatra. Bunga ini dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga majemuk terbesar di dunia.
Kibut disebut sebagai bunga bangkai karena bunganya dapat mengeluarkan bau busuk serupa bangkai. Hal ini bertujuan untuk mengundang kumbang dan lalat guna menyerbuki bunganya.
Kibut inilah yang sering tertukar dengan Rafflesia arnoldi karena keduanya sama-sama berukuran besar dan mengeluarkan bau busuk.
Edelweiss jawa (Anaphalis javanica) atau bunga senduro adalah tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi di Indonesia. Saat ini bunga senduro dikategorikan sebagai tumbuhan langka.
ADVERTISEMENT
Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 meter dan dapat memiliki batang sebesar kaki manusia, walaupun pada umumnya tidak melebihi 1 meter.
Edelweiss berkembang biak dengan cara generatif. Serbuk-serbuk bunganya yang ringan mudah terbawa oleh angin. Bunga Edelweis sering juga disebut sebagai Bunga Keabadian karena mampu tumbuh di tempat yang tandus dan bunganya tidak rontok karena pengaruh hormon tertentu.
Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) adalah spesies anggrek yang tumbuh di Kalimantan. Anggrek hitam adalah maskot flora Provinsi Kalimantan Timur. Saat ini, habitat asli anggrek hitam dikategorikan langka karena mengalami penurunan jumlah yang cukup besar.
Semakin menyusutnya luas hutan di Kalimantan menjadi alasan utama mulai langkanya bunga ini. Bagi yang ingin melihatnya, anggrek hitam masih bisa ditemukan di Cagar Alam Kersik Luway dalam jumlah yang sedikit. Diperkirakan jumlah yang lebih banyak berada di tangan para kolektor anggrek.
ADVERTISEMENT
Anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) adalah anggrek terbesar di dunia yang merupakan spesies anggrek yang tumbuh di Kalimantan. Anggrek tebu pernah tercatat memiliki tinggi 7,62 meter.
Anggrek Tebu merupakan tanaman epifit dan juga litofit (tumbuh pada batu-batuan, dan tahan terhadap cahaya matahari penuh). Akarnya berbentuk bundel tebal yang spektakuler.
Pseudobulbs silindernya dapat tumbuh hingga panjang 2,5 m.dan berkembang menjadi kelompok raksasa dengan berat dari mulai dari ratusan kilogram hingga lebih dari satu ton.
Keberadaan bunga langka di Indonesia yang sudah semakin terancam ini menjadi salah satu alarm untuk menjaga kelestarian dan keberlangsungannya. Semoga artikel ini bermanfaat.
(ARD)
ADVERTISEMENT