5 Alasan Briket Dapat Dijadikan Energi Alternatif dalam Kehidupan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
12 Februari 2024 20:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa briket dapat dijadikan energi alternatif - Sumber: pixabay.com/evgenit
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa briket dapat dijadikan energi alternatif - Sumber: pixabay.com/evgenit
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengapa briket dapat dijadikan energi alternatif? Briket adalah bahan bakar padat yang terbuat dari bahan-bahan organik, seperti serbuk kayu, jerami, serbuk gergaji, limbah pertanian, atau biomassa lainnya yang dikompresi menjadi bentuk padat.
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan briket melibatkan kompresi bahan baku dengan tekanan tinggi tanpa menggunakan bahan perekat tambahan. Briket sering digunakan sebagai sumber energi alternatif untuk berbagai keperluan.

Mengapa Briket Dapat Dijadikan Energi Alternatif?

Ilustrasi mengapa briket dapat dijadikan energi alternatif - Sumber: pixabay.com/publicdomainpictures
Berdasarkan buku Mengenal Briket Kelapa dan Prospek Pasarnya, Gagan Harry, 2021, briket bersifat padat dan seringnya berbentuk silinder atau balok. Meskipun ada juga bentuk lainnya yang dibuat khusus tergantung pada metode yang digunakan dan fungsinya.
Briket dianggap sebagai solusi yang menarik sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Selain itu juga ekonomis dan efisien bagi masyarakat di berbagai belahan dunia.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa briket dapat dijadikan energi alternatif dalam kehidupan:

1. Ramah Lingkungan

Briket terbuat dari bahan-bahan biomassa yang dapat diperbaharui, seperti serbuk kayu atau jerami. Penggunaan briket mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbarui, seperti batu bara atau minyak bumi.
ADVERTISEMENT
Sehingga proses pembuatan atau pembaruannya bisa lebih cepat. Tentunya dianggap lebih ramah lingkungan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak negatif lainnya.

2. Ekonomis

Bahan baku untuk pembuatan briket banyak tersedia dan dapat diperoleh dengan biaya yang lebih murah daripada bahan bakar fosil. Selain itu, proses pembuatan briket juga lebih sederhana dan biaya produksinya relatif rendah.

3. Efisiensi Energi

Briket memiliki nilai kalor yang tinggi, artinya memiliki kemampuan untuk menghasilkan panas yang kuat dan konsisten ketika dibakar. Ini menjadikannya sebagai sumber energi yang efisien untuk berbagai keperluan, seperti kebutuhan rumah, memasak, dan produksi listrik.

4. Mudah Disimpan dan Didistribusikan

Bentuk briket padat dan ringan sehingga mudah untuk disimpan, diangkut, dan didistribusikan. Ini juga memudahkan penggunaan dan distribusi briket ke daerah-daerah yang sulit dijangkau atau tidak memiliki akses yang cukup baik ke sumber energi lainnya.
ADVERTISEMENT

5. Dapat Membantu Pengelolaan Limbah

Briket dibuat dari limbah biomassa, seperti serbuk kayu, jerami, atau serbuk gergaji, yang umumnya merupakan limbah dari industri pertanian, kehutanan, atau manufaktur kayu. Mengubah limbah menjadi briket, artinya mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan.
Keunggulan-keunggulan tersebut menjadi alasan mengapa briket dapat dijadikan energi alternatif. Penggunaan briket sebagai sumber energi alternatif dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan. (DNR)