3 Manfaat Peta Minda bagi Siswa dalam Pembelajaran

Manfaat Peta Minda bagi Siswa, Foto: Unsplash.

Saat ini berbagai macam inovasi sudah dilakukan dalam dunia pendidikan. Apalagi mengenai strategi-stategi pembeajaran yang digunakan juga menjadi lebih menyesuaikan dengan perkembangan jaman sehingga tidak mudah membosankan. Inovasi ini dilakukan untuk memberikan pembelajaran yang lebih optimal. Upaya-upaya terus dilakukan agar nantinya siswa memiliki bekal dalam mengantisipasi perubahan yang terjadi. Seperti penggunaan peta minda dalam pembelajaran. Sebutkan 3 manfaat peta minda bagi siswa dalam pembelajaran! Simak jawaban selengkapnya di ulasan berikut ini.

Dikutip dari buku Simulasi dan Komunikasi Digital untuk SMK/MAK Kelas X karya Widiatmoko Herbimo, S.T. (2020: 24), peta minda atau yang lebih dikenal dengan mind mapping pertama kali dikembangkan oleh Tony Buzan seorang psikolog Inggris. Beliau adalah penemu mind map (peta pikiran). Mind mapping diaplikasikan di bidang pendidikan seperti teknik, sekolah, artikel, serta menghadapi ujian. Mindi mapping sendiri dapat diartikan sebagai proses memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel saraf membentuk korelasi konsep menuju pada suatu pemahaman dan hasilnya dituangkan langsung di atas kertas dengan animasi yang disukai dan gampang dimengerti oleh pembuatnya.

3 Manfaat Peta Minda bagi Siswa

Manfaat Peta Minda bagi Siswa, Foto: Unsplash.

Mind mapping adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai cara berpikir divergen dan berpikir kreatif. Mind mapping yang sering kita sebut dengan peta konsep adalah alat berpikir organisional yang sangat hebat dan juga merupakan cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi itu ketika dibutuhkan. Menurut Buzan metode peta minda memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Merangsang bekerjanya otak kiri dan kanan secara sinergis

Otak memiliki dua sisi yaitu otak kanan dan otak kiri, keduanya memiliki cara berpikir yang berbeda, dimana satu lebih dominan ke matematika dan satunya ke inspirasi. Dengan adanya peta konsep ini diharapkan otak siswa keduanya dapat bekerja secara sinergi atau bersamaan.

2. Membuat siswa belajar lebih bermakna

Strategi belajar dengan peta minda berarti siswa mengorganisasi kembali pengetahuan yang baru dengan memasukkan konsep-konsep ke dalam jaringan secara hirarki dan menggambarkan hubungan tersebut dalam suatu diagram yang kemudian digabungkan ke dalam struktur pengetahuan yang lebih besar.

3. Mengembangkan sebuah ide

Di usia siswa-siswi saat ini pastinya memiliki ide-ide kreatif yang begitu banyak. Dengana danya peta minda ini diharapkan dapat menjadi wadah para siswa dalam menuangkan semua ide yang dimiliki. Sehingga dapat berjalan dengan baik dan mampu menjadi orang yang lebih kreatif lagi.

Nah itulah manfaat dari peta minda bagi siswa dalam pembelajaran. Manfaat lain yang didapatkan adalah siswa dapat membuat perencanaan sasaran pribadi, membuat kerangka cerita, meringkas isi buku, membelaskan diri dari seluruh jeratan aturan ketika mengawali belajar, dan membantu seseorang mengalirkan gagasan tanpa adanya hambatan.(umi)