Annisa Pohan Minta Maaf Usai Dikritik karena Salah Kutip Ayat Al-Qur'an

Konten dari Pengguna
28 Juli 2021 16:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Selebritis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Annisa Pohan. Foto: Instagram @annisayudhoyono
zoom-in-whitePerbesar
Annisa Pohan. Foto: Instagram @annisayudhoyono
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Belakangan ini nama Annisa Pohan mendadak menjadi perbincangan di media sosial Twitter. Hal ini awalnya karena Annisa Pohan membagikan cuitan sepotong ayat Al-Qur'an melalui akun Twitter miliknya pada Senin (26/7/2021).
ADVERTISEMENT
Dalam cuitannya, Annisa menuliskan ayat Al-Qur'an, "Dan fitnah lebih kejam dari pembunuhan," yang mana ayat tersebut merupakan potongan terjemahan dari surat Al-Baqarah. Namun, Istri Agus Yudhoyono ini menulis ayat ke-291 sebagai keterangan terjemahan yang dibagikannya.
Padahal seperti diketahui, bahwa surat Al-Baqarah hanya sampai ayat 286. Oleh sebab itu, cuitan Annisa Pohan ramai menuai kritik dari para netizen.
Annisa Pohan. Foto: Instagram @annisayudhoyono
Annisa Pohan kini meluruskan cuitan yang dihapusnya itu. Annisa menyebut dimaksud adalah QS. Al-Baqarah ayat 191.
"'...Dan fitnah lebih Kejam daripada pembunuhan...' (QS Al-Baqarah [2]: 191). Mohon maaf tweet sebelumnya dihapus karena ada salah ketik (tertulis 291, seharusnya 191)," kata Annisa Pohan seperti dilihat di Twitter-nya, Selasa (27/7/2021).
Annisa Pohan lantas berterima kasih kepada pihak-pihak yang mengingatkan. Dia juga meminta maaf kepada pihak yang tidak berkenan.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih kepada teman-teman yang telah mengingatkan saya dengan baik. Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan," ucap Annisa Pohan.
Netizen pun ramai memberikan tanggapan pribadi mereka di akun Twitter Annisa Pohan. Tak sedikit juga yang masih mengingatkannya untuk berhati-hati dalam mengunggah sesuatu.
"Enggak apa kak, namanya manusia ya tempatnya salah dan khilaf. Dan manusia yang paling baik itu yang mau mengakui kesalahannya," tulis netizen.
"Memposting sesuatu itu kudu berhati-hati, Mbak. Anda sebagai figur publik," timpal netizen lain. (yrs)