Kalteng Raih Perunggu dari Grappling Competition di Banjarmasin

Konten Media Partner
20 Maret 2023 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KALTENG - Grappler Kalteng, Nauval (kanan) saat meraih medali perunggu dalam Grappling Competition di Banjarmasin
zoom-in-whitePerbesar
KALTENG - Grappler Kalteng, Nauval (kanan) saat meraih medali perunggu dalam Grappling Competition di Banjarmasin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BANJARMASIN – Prestasi membanggakan ditorehkan atlet dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam Grappling Competition yang pertama kali digelar di Kota Banjarmasin, 12 Maret 2023 oleh Brazilian Jiu Jitsu (BJJ) setempat.
ADVERTISEMENT
Dalam kompetisi tersebut, atlet Kalteng, Nauval berhasil meraih piala perunggu dari 52 peserta seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Hasanuddin, Kota Banjarmasin selama sehari.
Bukan hanya khusus praktisi BJJ, pertandingan grapling tersebut diikuti sejumlah grappler disiplin beladiri lainnya. “Peserta dari club-club bela diri, namun ada juga dari cabang olahraga (cabor) bela diri lainnya yang ingin mencoba grappling,” ujar Nauval kepada media ini via telepon, 20 Maret 2023.
Dikatakannya pertandingan kali ini ada hal yang menarik, karena diikuti oleh salah satu peserta bernama Aaron Chan. Aaron Chan merupakan warga kebangsaan Amerika yang tinggal di Banjarmasin.
“Kegiatan ini merupakan bentuk latihan bersama untuk memasyarakatkan grappling. Karena olahraga grappling ini sedang berkembang di Indonesia,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Nauval mengatakan bahwa keberhasilan Kalteng meraih medali perunggu tidak terlepas dari dukungan dan doa para penggiat olahraga bela diri di Kalimantan tengah.
“Kita melihat langsung ternyata banyak sekali masyarakat penggiat olahraga grappling yang antusias mengikuti, berdasarkan informasi dari panitia mereka bahkan sampai terpaksa harus membatasi peserta yang mengikuti," terangnya.
"Harapan saya agar kegiatan ini dapat terus berjalan dan pemerintah setempat juga sponsor dapat ikut terlibat untuk membesarkan olahraga bela diri di Kalteng," pungkasnya. (din)