Sejarah Hari Anak Nasional, Makna Logo, dan Tema HAN 2021

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
23 Juli 2021 5:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Hari Anak Nasional Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Hari Anak Nasional Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hari ini, Jumat (23/7), masyarakat Indonesia tengah menyambut peringatan Hari Anak Nasional. Peringatan yang dikukuhkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 44 Tahun 1984 ini menjadi bentuk kepedulian bangsa terhadap anak-anak Indonesia.
ADVERTISEMENT
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan salah satu bentuk upaya menegakkan perlindungan untuk anak-anak. Perayaan ini juga mendorong keluarga untuk melaksanakan peran utamanya dalam memberikan bimbingan kepada anak.
Penetapan Hari Anak Nasional tidak lepas dari perjuangan Kongres Wanita Indonesia atau Kowani yang gencar mengupayakan peringatan untuk anak.
Lantas, bagaimana sejarah Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli ini? Berikut penjelasan lengkapnya.
Ilustrasi Sejarah Hari Anak Nasional Foto: Shutterstock

Sejarah Hari Anak Nasional

Berdasarkan informasi dari situs resmi Kemenag, Kowani awalnya menggunakan nama Hari Kanak-kanak Nasional untuk peringatan hari anak. Sekadar informasi, Kowani merupakan organisasi kaum perempuan Tanah Air yang sudah berdiri sejak Sumpah Pemuda.
Hari Kanak-kanak Nasional ditetapkan dalam sebuah sidang yang digelar pada 1951. Setahun berlalu, peringatan tersebut dipertegas dengan mengadakan Pekan Kanak-kanak yang jatuh setiap pekan kedua bulan Juli, tepat saat liburan sekolah.
ADVERTISEMENT
Peringatan Hari Kanak-kanak mengalami pergantian tanggal, yakni menjadi 1-3 Juni bersamaan dengan Hari Anak Internasional. Hari Kanak-kanak juga sempat dirayakan pada 6 Juni yang merupakan hari kelahiran Soekarno. Tanggal tersebut dipilih Kowani lantaran Soekarno kerap hadir dalam perayaan Hari Kanak-kanak.
Ketika masa pemerintahan Presiden Soeharto, sebagian besar kebijakan era Orde Lama dihapuskan. Salah satunya adalah Pekan Kanak-kanak.
Peringatan tersebut digantikan dengan Hari Anak Nasional yang jatuh setiap 23 Juli. Hari Anak Nasional ditetapkan lewat Keputusan Presiden RI Nomor 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional.
Hari Anak Nasional bukan hanya sekadar selebrasi, peringatan ini berupaya mendorong keluarga Indonesia untuk memberikan perlindungan dan bimbingan kepada anak, agar menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, berakhlak mulia, cerdas, dan cinta Indonesia.
ADVERTISEMENT
Peringatan Hari anak Nasional juga bertujuan untuk menegakkan perlindungan anak dalam berbagai bidang, mulai dari kekerasan terhadap anak, persoalan gizi, hingga ancaman rokok. Selain itu, Hari Anak Nasional juga mendorong keluarga untuk mendidik anak dengan baik agar terhindar dari pergaulan yang buruk.
Ilustrasi Sejarah Hari Anak Nasional Foto: Shutterstock

Tema dan Arti Logo Hari Anak Nasional 2021

Setiap tahun, Hari Anak Nasional hadir dengan tema yang berbeda-beda. Tahun ini, tema yang diusung yakni “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan tagline #AnakPedulidiMasaPandemi.
Ini merupakan bentuk motivasi bahwa pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat dan komitmen untuk melaksanakan Hari Anak Nasional, meskipun dirayakan secara virtual. Adapun subtema Hari Anak Nasional 2021 sebagai berikut:
Ilustrasi Sejarah Hari Anak Nasional dan Logonya Foto: Shutterstock
Di samping itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga sudah menyiapkan logo untuk meramaikan peringatan ini. Berikut makna dari logo Hari Anak Nasional 2021:
ADVERTISEMENT
1. Tiga Anak Memegang Bendera Merah Putih
Gambar tiga orang anak yang memegang bendera Merah Putih mencerminkan setiap anak Indonesia, termasuk anak disabilitas yang memiliki impian. Impian ini bisa dicapai dengan doa, semangat, dan dukungan dari pihak keluarga.
Selain itu, anak sebagai generasi penerus bangsa juga harus didukung dan dilindungi agar bisa bertumbuh sebagai manusia dewasa berjiwa Pancasila di bawah naungan sang saka Merah Putih.
2. Warna Merah dan Putih
Warna merah dan putih pada logo Hari Anak Nasional 2021 menjadi simbol kebersamaan dan nasionalisme anak-anak Indonesia untuk tetap kreatif, semangat, dan saling mendukung dalam melewati masa sulit.
3. Garis Berwarna Abu
Garis dengan warna abu-abu melambangkan dampak pandemi COVID-19 pada kehidupan anak-anak. Kendati demikian, kehidupan anak-anak harus tetap diupayakan agar mereka bisa bergembira, terpenuhi haknya, dan penuh kreativitas dalam perlindungan keluarga.
ADVERTISEMENT
(GTT)