Ruam Popok pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
16 Oktober 2022 10:58 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ruam popok bayi.

 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ruam popok bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ruam popok disebut juga sebagai diaper rash atau nappy rash. Kondisi ini dapat terjadi ketika terdapat peradangan di daerah yang tertutup popok, seperti alat kelamin, pantat, dan pangkal paha bagian dalam.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam buku 200 Tip Ibu Smart Anak Sehat susunan Nadia Indivara (2009), ruam popok sering dialami oleh bayi yang baru lahir. Kondisi ini ditandai dengan adanya gejala kulit bayi berwarna kemerahan disertai lecet-lecet ringan dan gatal.
Ruam popok biasanya terjadi ketika kulit bayi terlalu lama terkena urin dan feses yang mengendap di diaper. Kemudian, menggunakan diaper yang terbuat dari plastik atau karet juga dapat memperparah iritasinya.
Pada sebagian kasus, ruam popok juga bisa dipengaruhi oleh riwayat alergi. Bagaimana cara mengatasi masalah ruam popok pada bayi? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut.

Cara mengatasi ruam popok pada bayi

Pada dasarnya, ruam popok adalah kondisi radang atau infeksi kulit yang terjadi di sekitar area popok seperti paha dan pantat bayi. Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh terpaparnya kulit bayi terhadap zat amonia yang terkandung dalam urin atau feses bayi dalam jangka waktu lama.
Ilustrasi bayi dan popok. Foto: RaspberryStudio/Shutterstock
Mengutip Buku Pintar Merawat Bayi 0-12 Bulan susunan dr. Suririnah (2009), ruam popok bisa membuat bayi merasa gatal dan tidak nyaman. Kondisi ini bisa memicu iritasi yang dapat menyebabkan kulit kemerahan dan gatal-gatal.
ADVERTISEMENT
Meski ruam popok termasuk hal sepele, namun jika tidak segera diatasi dengan baik akan berakibat fatal pada kesehatan bayi. Ruam yang terjadi bisa melebar hingga lipatan paha, perut, dan kemaluan.
Untuk mengatasi ruam popok, Anda bisa mengganti popok bayi sesegera mungkin ketika sudah kotor. Kemudian, seka dan keringkan pantat bayi setiap ingin mengganti popoknya.
Gunakan air hangat dan kapas untuk membersihkan pantat bayi dan oleskan nappy cream tiap mengganti popoknya. Bila perlu ganti merek popok si kecil jika terdapat alergi saat memakainya.
Selain mengatasi ruam popok, Anda juga bisa melakukan tindakan preventif untuk mencegah iritasinya. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda coba:
Ilustrasi popok bayi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
(MSD)