Mimpi Basah Apakah Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya
Konten dari Pengguna
13 Maret 2024 13:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, mimpi basah disebut juga dengan ihtilam. Kondisi ini menandakan seorang laki-laki telah dewasa (baligh).
Mimpi basah terjadi apabila keluar mani saat dalam keadaan tidur. Hal ini merupakan cara tubuh untuk mengeluarkan kelebihan sperma yang diproduksi secara terus menerus.
Mimpi Basah Apakah Bisa Membatalkan Puasa?
Frekuensi mimpi basah berbeda-beda pada setiap orang. Ihtilam dapat terjadi kapan saja, termasuk saat sedang tidur di siang hari pada bulan puasa .
Lantas, apakah mimpi basah bisa membatalkan puasa? Menurut Drs H Abdus Shobur dalam buku Fikih Madrasah Ibtidaiyah SD Kelas 4, mimpi tidak akan membatalkan puasa karena terjadi di luar kesadaran.
Orang yang tidur tidak mampu memilih dan mengendalikan mimpinya. Syahwat yang memuncak saat sedang bermimpi juga tidak bisa dikendalikan sehingga keluar mani di luar keinginannya.
ADVERTISEMENT
Hukum mimpi basah tidak membatalkan puasa juga dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam hadits shahih riwayat Abu Daud dan Tirmidzi.
Rasulullah SAW bersabda, “Pena catatan amal itu tidak diangkat (amal seseorang tidak dicatat), untuk tiga orang: orang gila sampai dia sadar, orang yang tidur sampai dia bangun, dan anak kecil sampai dia baligh”.
Hal-Hal yang Membatalkan Puasa
Dihimpun dari buku Fiqih Puasa (2021) oleh Ali Mustafa Siregar dan Rahasia Puasa Ramadan (2002) karya Yasin T Al Jibouri, berikut hal-hal yang dapat membatalkan puasa:
ADVERTISEMENT
Selain perbuatan di atas, Imam Al Ghazali dalam buku Dahsyatnya Puasa Sunnah yang ditulis H Amirulloh Syarbini dkk menjelaskan terdapat beberapa hal yang perlu dihindari saat berpuasa karena dapat merusak nilai ibadah . Berikut perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa.
(GLW)