Mengenal Ciri Khas Suku Sunda, Mulai dari Tarian, Bahasa, dan Alat Musik

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
13 September 2020 7:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rumah Adat Sunda. Foto: budayajawa.id
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Adat Sunda. Foto: budayajawa.id
ADVERTISEMENT
Suku Sunda merupakan salah satu suku yang menempati wilayah Indonesia bagian barat seperti Banten, Jakarta, Jawa Barat, hingga Lampung. Suku Sunda merupakan suku kedua terbesar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar suku Sunda beragama Islam, tetapi juga ada yang memeluk agama lain hingga menganut kepercayaan Sunda Wiwitan seperti masyarakat Baduy. Lalu apa saja ciri khas dari suku Sunda lainnya? Simak selengkapnya berikut ini.

Tarian Khas Sunda

Tari Jaipong. Foto: Instagram/@soebiantorohenkym
Suku Sunda memiliki berbagai tari tradisional khas. Tiga di antaranya cukup populer di Indonesia, yakni Tari Jaipong, Tari Topeng, dan Tari Rampak Gendang.

Seni Musik Sinden

Apabila mendengar kata sinden, yang muncul di kepala adalah penyanyi sunda. Biasanya sinden diperankan oleh perempuan, tapi tidak sembarang orang bisa menyanyikannya karena nada dan ritme yang sulit dipelajari.
Rumah Adat yang Beragam
Rumah Adat Sunda. Foto: budayajawa.id
Rumah adat suku Sunda adalah rumah panggung dengan tinggi sekitar 1 meter di atas permukaan tanah. Tangga pada rumah adat suku Sunda dinamakan golodog. Umumnya, kolong rumah dijadikan tempat untuk mengikat hewan peliharaan.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, rumah suku Sunda ini memiliki nama atap yang beragam, seperti Jolopong, Tagong Anjing, Badak Heuay, Perahu Kemureb, Jubleg Nangkub, Capit Gunting, dan Buka Pongpok. Yang paling banyak dijumpai adalah rumah adat dengan jenis atap Jolopong.

Dialek Bahasa yang Berbeda-beda

Bahasa Sunda memiliki beberapa dialek yang berbeda-beda, mulai dari dialek Sunda-Banten, Cirebonan, hingga Sunda-Jawa Tengahan yang sudah tercampur dengan bahasa Jawa.

Alat Musik Khas dari Bambu

Angklung. Foto: Pixabay
Alat musik tradisional dari Jawa Barat adalah Calung dan Angklung. Alat musik ini terbuat dari bambu yang cara memainkannya dengan dipukul dan dibenturkan. Angklung merupakan alat musik idiofon yang menghasilkan suara dari getaran dari alat musik itu sendiri.

Sistem Kekerabatan

Sistem kekerabatan suku Sunda itu bilateral, yaitu garis keturunan bisa ditarik dari sisi Ibu dan Bapak. Selain itu, suku Sunda juga mengenal tujuh generasi ke atas dan ke bawah.
ADVERTISEMENT
Tujuh generasi ke atas adalah orang tua, embah, buyut, bao, jangga wareng, dan udeg-udeg. Sedangkan tujuh generasi ke bawah adalah anak, incu (sebutan untuk cucu), buyut, bao, jangga wareng, dan gantung siwur.
(FEP)