Mengenal Apa Itu Rekber dan Cara Kerjanya dalam Transaksi Online

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
16 Desember 2021 10:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rekening Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rekening Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meski sudah memasuki era digital, pengetahuan tentang apa itu rekber masih kerap dipertanyakan sebagian orang. Rekber atau rekening bersama adalah salah satu metode pembayaran online yang pertama kali dipopulerkan di forum Kaskus.
ADVERTISEMENT
Dalam transaksinya, sistem rekber memanfaatkan orang ketiga yang bersifat netral. Mulanya, sistem pembayaran rekber diinisasikan oleh member forum Kaskus itu sendiri.
Tujuannya tidak lain untuk meminimalkan kasus penipuan. Seiring berjalannya waktu, ternyata sistem ini disukai oleh banyak orang dan menjadi ide segar bagi sektor jual beli online.
Kini, metode pembayaran rekber tidak lagi berjalan secara perorangan. Rekber sudah menjadi satuan sistem pembayaran yang digunakan pada marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.
Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang apa itu rekber lengkap dengan cara kerja dan ketentuan pembayarannya.

Mengenal Sistem Pembayaran Rekber

Ilustrasi data rekening bank. Foto: Shutter Stock
Mengutip buku Laris Manis Jual Beli Lewat Kaskus oleh Sisti Handayani, rekber merupakan sistem pembayaran yang dapat digunakan dalam transaksi jual beli online. Sistem rekber zaman dulu berbeda dengan zaman sekarang.
ADVERTISEMENT
Jika sebelumnya rekber dilakukan oleh individu, kini rekber menjadi sistem pembayaran terpusat yang digunakan oleh perusahaan marketplace. Sistem ini memungkinkan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dengan cepat dan aman.
Dengan adanya rekber, pembeli tidak perlu khawatir kena tipu. Karena uang yang disetorkan tidak akan dikirim langsung kepada penjual. Pihak rekber hanya akan mencairkan uangnya jika barang tersebut sudah dikirim kepada pembeli.
Penjual juga diuntungkan dalam hal ini. Ia tidak perlu susah-susah membangun reputasi bisnis dan meyakinkan konsumennya bahwa ia bukanlah penipu. Dengan adanya rekber, kedua belah pihak saling diuntungkan.
Berbeda dengan zaman sekarang, rekber tempo dulu justru dilakukan oleh perorangan. Ia tidak dipilih oleh manajemen forum, melainkan inisiatif sendiri yang didukung oleh kepercayaan member lain.
Ilustrasi data rekening bank. Foto: Shutter Stock
Seseorang yang ditunjuk sebagai rekber harus bersifat jujur dan netral. Pihak rekber biasanya memasang tarif tertentu kepada member yang ingin melakukan transaksi.
ADVERTISEMENT
Harga tiap transaksi bisa berbeda, bergantung pada kesepakatan pihak-pihak yang terlibat. Sebut saja, untuk satu kali transaksi bernilai Rp200.000-Rp300.000, biasanya pihak rekber akan membanderol biaya sebesar Rp10.000.
Harga ini bisa terus naik seiring bertambahnya nominal uang yang akan ditransfer. Secara garis besar, cara kerja rekber yang lama dengan sekarang tidak jauh berbeda. Dirangkum dari buku Jualan Laris & Beli Aman karya J. Setiadi, berikut uraiannya:
ADVERTISEMENT
(MSD)