Mengenal Al Ula, Kota Mati di Arab Saudi yang Disulap Jadi Tempat Wisata

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
11 Januari 2024 15:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Al Ula. Foto: Saudi Arabia Immigration.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Al Ula. Foto: Saudi Arabia Immigration.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Al Ula merupakan tempat wisata populer di Arab Saudi. Dahulu, Al Ula hanya sebuah kota mati yang terbengkalai. Kini kota tersebut menjelma menjadi destinasi favorit turis mancanegara.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Saudi Arabia Immigration, Al Ula berada di barat laut Kerajaan Saudi, tepatnya 1100 km dari Riyadh. Pembangunan Al Ula masuk dalam ‘Visi 2023’, proyek utama Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk menarik 100 juta pengunjung per tahun ke Arab Saudi.
Al Ula pertama kali dibuka untuk umum pada 2019. Sejak saat itu, kegiatan promosi pariwisata di Al Ula makin gencar dilakukan. Al Ula menyimpan berbagai daya tarik yang menakjubkan, mulai dari situs bersejarah, ngarai, bukit pasir, hingga keindahan arsitektur rumah dan makam yang dipahat di bebatuan.
Ingin tahu sejarah Al Ula dan fakta-faktanya? Simak informasinya dalam artikel berikut.

Sejarah Al Ula

Ilustrasi Al Ula. Foto: Saudi Arabia Immigration.
Al Ula pernah menjadi peradaban paling maju berabad-abad lalu. Kota tersebut merupakan pusat perdagangan penting di Jalur Dupa, jalur perdagangan utama yang menghubungkan Mediterania dengan Arab Selatan dan Afrika Timur.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Experience Al Ula, Al Ula merupakan ibu kota kerajaan Dadan dan Lihyan pada 600 SM. Kerajaan tersebut memiliki sistem irigasi dan pertanian yang makmur di Lembah Al Ula.
Pada 100 SM, Al Ula dikenal dengan nama Hegra yang merupakan ibu kota selatan Kerajaan Nabatean. Peradaban tersebut meninggalkan warisan situs budaya spektakuler, berupa fasad makam berukir, pengelolaan air dan pengembangan pertanian di dataran Hegra.

Fakta Menarik tentang Al Ula

Ilustrasi Al Ula. Foto: Saudi Arabia Immigration.
Sebagai destinasi wisata, Al Ula memiliki banyak spot menarik untuk dikunjungi. Daya tarik utama Al Ula adalah Jabal Al Fil lanskap padang pasir dengan formasi bebatuan menyerupai gajah yang terbentuk secara alami.
Wisatawan juga bisa mengunjungi Oasis Al Ula, Kota Tua, monumen makam, dan Hegra. Berikut ini sejumlah fakta menarik tentang Al Ula yang dirangkum dari berbagai sumber.
ADVERTISEMENT

1. Situs Warisan Dunia UNESCO

Al Ula memiliki situs sejarah spektakuler yang menjadi surga bagi para arkeolog. Situs yang dimaksud adalah Hegra, permukiman bekas Kerajaan Nabatean yang menjadi warisan dunia UNESCO pertama Arab Saudi.

2. Kota Terkutuk

Wilayah Al Ula terutama Hegra telah menjadi kota terkutuk dan berhantu selama bertahun-tahun. Menurut laman Saudi Arabia Immigration, Hegra dikenal juga sebagai Madain Saleh yakni tempat tinggal kaum Tsamud yang merupakan umat Nabi Saleh yang dilaknat oleh Allah SWT.

3. Tempat Terlarang bagi Muslim

Al Ula terutama Hegra adalah tempat terlarang bagi umat Muslim. Dikisahkan, Rasulullah SAW tidak mau minum dan tidak mau beristirahat di Madain Saleh saat hendak Perang Tabuk. Beliau juga melarang para sahabat mengambil makanan dan minuman dari sana.
Sebenarnya, tidak ada hadits yang secara terang-terangan melarang umat Muslim untuk mengunjungi Al Ula. Namun dalam hadits Bukhari, Rasulullah melarang untuk memasuki daerah yang diazab Allah kecuali sambil menangis.
ADVERTISEMENT
“Janganlah kalian memasuki daerah umat yang diadzab itu kecuali sambil menangis. Jika kalian tidak bisa menangis, jangan memasuki daerah mereka. Jangan sampai azab yang menimpa mereka juga menimpa kalian”.
(GLW)