Memahami Perbedaan Waktu Indonesia dan Madinah

Setiap wilayah di Bumi memiliki waktu yang berbeda karena rotasi Bumi sekitar sumbunya dari barat ke timur selama 24 jam. Foto: Pexels.com

Sejumlah wilayah memiliki perbedaan waktu lebih dari satu jam dengan Indonesia, salah satunya Madinah. Perbedaan waktu Indonesia dan Madinah disebabkan oleh letak geografis serta astronomis antara keduanya.

Setiap wilayah di Bumi memiliki waktu yang berbeda karena Bumi berotasi pada sumbunya dan bergerak dari barat ke timur selama 24 jam. Dengan laju rotasi Bumi sekitar 15 derajat per jam, setiap wilayah yang berjarak 15 derajat akan memiliki perbedaan waktu sekitar 1 jam.

Zona waktu diatur berdasarkan garis bujur dan letak geografis serta astronomis masing-masing wilayah. Lantas, berapa jam perbedaan waktu Indonesia dan Madinah? Berikut penjelasannya.

Perbedaan Waktu Indonesia dan Madinah

Perbedaan waktu Indonesia dan Madinah adalah 4 jam. Foto: Pexels.com

Dikutip dari buku Manajemen Perjalanan Haji Reguler oleh M. Julius St., perbedaan waktu antara Indonesia dan Madinah (Arab Saudi) adalah 4 jam, jika dibandingkan dengan Waktu Indonesia Barat (WIB). Perbedaannya menjadi 5 jam dibandingkan dengan Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan mencapai 6 jam dibandingkan dengan Waktu Indonesia Timur (WIT)

Menurut Anwar Kurnia dalam buku IPS Terpadu, perbedaan waktu antara dua wilayah di permukaan Bumi terjadi karena posisi geografis yang berbeda. Misalnya, Indonesia terletak di bagian timur, sedangkan Arab Saudi terletak di bagian barat. Dengan begitu waktu Indonesia jauh lebih cepat dibandingkan Arab Saudi.

Perbedaan letak garis bujur antara Indonesia dan Madinah juga menjadi penyebab perbedaan waktu. Indonesia, dengan garis bujur berkisar di antara 95° hingga 141° BT, memiliki perbedaan waktu yang signifikan dengan Madinah yang berada di sekitar 39° hingga 42° BT.

Setiap derajat garis bujur setara dengan sekitar 4 menit perbedaan waktu. Maka, perbedaan waktu antara Indonesia dan Madinah, berdasarkan letak garis bujur, mencapai 4-6 jam.

Baca Juga: Cara Cek Keberangkatan Haji 2023 untuk Umat Islam

Sekilas tentang Zona Waktu

Zona waktu adalah pembagian wilayah bumi berdasarkan perbedaan waktu yang disebabkan oleh perputaran bumi di sekitar sumbu rotasinya. Foto: Pexels.com

Zona waktu adalah pembagian wilayah bumi berdasarkan perbedaan waktu yang disebabkan oleh perputaran bumi di sekitar sumbu rotasinya. Setiap zona waktu biasanya memiliki perbedaan sekitar satu jam dari zona waktu tetangganya.

Dalam buku Pengantar Sistem Informasi Geografis: Sejarah, Definisi dan Konsep Dasar, Rolly Maulana Awangga menjelasakn bahwa penentuan zona waktu dilakukan dengan mengacu pada meridian tertentu. Misalnya GMT (Greenwich Mean Time) yang berada di Meridian Utama di Greenwich, London, dan digunakan sebagai standar waktu global.

Zona waktu utama ditetapkan berdasarkan garis bujur tertentu. Setiap perbedaan 15 derajat garis bujur setara dengan satu jam perbedaan waktu, atau sekitar 4 menit per derajat garis bujur.

Di Indonesia sendiri terdapat tiga zona waktu yakni WIB, WITA, dan WIT. Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). WIB memiliki perbedaan waktu satu jam dengan WITA, dan dua jam dengan WIT.

(SAI)