Lorem Ipsum Dolor Sit Amet Artinya Apa? Ini Penjelasan dan Sejarahnya

Ilustrasi Lorem ipsum. Foto: Shutter Stock

Tulisan lorem ipsum dolor sit amet sering kali ditemukan dalam template desain poster yang belum diedit. Sebenarnya, lorem ipsum dolor sit amet artinya apa?

Teks lorem ipsum dolor sit amet atau kerap disingkat lorem ipsum sering disangka sebagai bahasa latin yang memiliki arti tertentu. Namun, dikutip dari laman Make Use Of, rupanya lorem ipsum tidak memiliki arti yang spesifik.

Meski begitu, teks lorem ipsum bukan sekadar kalimat random yang tak jelas asal usulnya. Teks ini diperkirakan lahir dari karya sastra latin yang terbit pada tahun 45 SM.

Lorem Ipsum Dolor Sit Amet Artinya Apa?

Lorem Ipsum Dolor Sit Amet Artinya Apa. Foto: Shutterstock

Selain ditemukan di aplikasi atau website desain, teks lorem ipsum juga kerap muncul dalam Microsoft Word Help ketika memberikan petunjuk tentang tata cara penggunaan fitur di platform tersebut. Merujuk pada laman Support Microsoft, sebenarnya lorem ipsum hanyalah teks tiruan (dummy) dari industri percetakan yang tak bermakna.

Meski demikian, kalimat tanpa makna ini telah menjadi andalan para tipografer atau desainer font untuk menunjukkan ciri khas font mereka. Hal tersebut karena kombinasi kalimat lorem ipsum bisa memperlihatkan ukuran, ketebalan, desain, dan aspek penting lainnya dari sebuah jenis huruf.

Penggunaan kalimat lorem ipsum juga disengaja untuk membuat orang-orang tetap fokus pada desain atau font yang digunakan. Jika menggunakan kalimat berita, cerita, atau sejenisnya, bisa saja orang-orang justru teralihkan dari desain dan fokus mencari kesalahan ejaan atau larut dalam teks cerita.

Baca Juga: Pengertian Tipografi, Fungsi, dan Contoh-contohnya

Sejarah Penggunaan Teks Lorem Ipsum

Sejarah Penggunaan Teks Lorem Ipsum. Foto: Thinkstock

Teks lorem ipsum diambil dari karya Cicero yang berjudul "De finibus bonorum et malorum". Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya adalah "Di ujung kebaikan dan kejahatan". Tulisan tersebut dibuat Cicero pada tahun 45 SM dan membahas tentang etika.

Namun, teks lorem ipsum yang umum kita gunakan sekarang bukanlah teks bahasa latin yang tepat lagi. Ada banyak kata-kata yang ditambah, dihilangkan, dan diubah sehingga mengakibatkan perubahan secara literal dan makna.

Berdasarkan informasi dari laman Make Use Of, orang yang menemukan asal-usul teks lorem ipsum adalah profesor bahasa latin bernama Richard McClintock. Ia menemukannya ketika mencari arti istilah latin yang langka, yakni "consectetur".

Richard McClintock menelusuri literatur klasik dan menemukan arti consectetur dalam karya Cicero. Menariknya, consectetur juga ditemukan dalam teks panjang lorem ipsum. Namun, tidak diketahui siapa yang melakukan modifikasi pada teks tersebut sehingga tidak lagi memiliki makna.

Jika melihat pada sejarah penggunaan lorem ipsum, kalimat ini pertama kali ditemukan pada tahun 1960-an. Sebuah perusahaan pembuatan tipografi bernama Letraset menggunakan teks ini dalam lembaran tipografi yang mereka cetak.

Kemudian, pada tahun 1980-an, perusahaan bernama Adlus menggunakan teks lorem ipsum dalam software desktop PageMaker miliknya. Seiring berjalannya waktu, teks lorem ipsum semakin sering digunakan sampai saat ini.

(DEL)