Kuota Belajar untuk Apa Saja? Ini Daftar Aplikasi yang Bisa Diakses dan Diblokir

Ilustrasi kuota belajar. Foto: Freepik.

Pandemi Covid-19 membuat segalanya terhambat termasuk dalam bidang pendidikan. Sejak pandemi melanda, seluruh kegiatan termasuk belajar mengajar dilakukan dari rumah. Oleh karenanya, pemerintah Indonesia memberikan bantuan kuota belajar bagi para civitas akademik .

Kuota belajar Kemendikbud diberikan kepada para peserta didik dan pendidik untuk menunjang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kuota belajar tersebut diberikan ke semua jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, hingga tingkat perguruan tinggi.

Dikutip dari laman kuota-belajar-kemendikbud.go.id, berikut rincian jumlah bantuan kuota belajar di berbagai jenjang pendidikan:

Perlu dipahami, kuota belajar ini tidak dapat digunakan untuk kegiatan di luar aktivitas tersebut. Lantas, bantuan kuota belajar untuk apa saja?

Dikutip dari buku Saku Bantuan Paket Kuota Data Internet oleh Kemendikbud, keseluruhan bantuan kuota belajar merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali yang diblokir oleh Kemenkominfo.

Pemerintah juga membatasi akses beberapa aplikasi media sosial. Contohnya seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan sebagainya.

Daftar Aplikasi yang Bisa Diakses dan Diblokir Kuota Belajar

Ilustrasi daftar aplikasi yang bisa diakses kuota belajar. Foto: Freepik.

Dikutip dari laman kuota-belajar-kemdikbud.go.id, berikut daftar laman dan aplikasi pembelajaran yang terdaftar di Kemendikbud dan diblokir Kemenkominfo:

Daftar aplikasi yang bisa diakses

Aplikasi Belajar

Platform Video Conference

Website Pendidikan

Website Kampus

Terdapat kurang lebih 401 situs e-learning kampus yang bisa diakses menggunkaan kuota belajar Kemendikbud.

Daftar Aplikasi yang Diblokir

Ilustrasi daftar aplikasi yang tidak bisa diakses kuota belajar. Foto: Freepik.

Aplikasi Media Sosial

Aplikasi Game

Aplikasi Video Streaming

(IPT)