Kisah Istri Nabi Luth AS yang Ikut Dibinasakan Allah Bersama Kaum Sodom

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
28 September 2021 13:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi Istri Nabi Luth. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Istri Nabi Luth. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perjalanan dakwah para nabi dan rasul tidak berjalan mudah dan harus menghadapi berbagai rintangan. Ujian itu tidak hanya berasal dari kaum mereka yang jelas-jelas kafir, melainkan juga dari orang-orang terdekatnya.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah kisah Nabi Luth AS yang harus bersusah payah menyampaikan kebenaran kepada kaum Sodom, tetapi malah dikhianati oleh istrinya. Pengkhianatan yang dilakukan istri Nabi Luth bukan yang bersifat hubungan suami istri, seperti selingkuh dan semacamnya, namun berupa kemaksiatan terhadap agama.
Lantas, bagaimana pengkhianatan itu bisa terjadi? Dan apa ganjaran yang diterima oleh istri Nabi Luth setelah mengkhianati suaminya?

Kisah Istri Nabi Luth

Illustrasi Istri Nabi Luth. Foto: Unsplash
Dikisahkan dalam buku Kisah dan Mukjizat 25 Nabi dan Rasul oleh Aifa Sya, Nabi Luth AS diutus oleh Allah untuk mengeluarkan kaumnya dari kegelapan menuju jalan yang lurus dan berakhlak mulia. Nabi Luth pun melaksanakan perintah tersebut dan mengajarkan tauhid kepada penduduk Sodom.
Ketika sebagian kaum Nabi Luth tengah duduk berpikir, tiba-tiba datang seorang perempuan tua menghampiri mereka. "Akan kutunjukkan kepada kalian, suatu cara yang dapat menghalangi seruan Luth," ujar perempuan tua itu serius. Perempuan tua tersebut adalah Walihah alias istri Nabi Luth sendiri.
ADVERTISEMENT
Hingga pada suatu malam, Nabi Luth kedatangan tiga orang tamu lelaki. Tiga tamu itu berwajah sangat tampan. Nabi Luth takut kedatangan ketiganya diketahui oleh kaumnya. "Rahasiakan keberadaan mereka," ucap Nabi Luth kepada anaknya.
Nabi Luth takut tiga tamunya mendapat perlakuan jahat dari kaum Sodom. "Kaumku ini sangat jahat. Mereka bisa melukai siapa saja yang menolak keinginan mereka," ucap Nabi Luth kepada tiga tamunya.
"Tenang saja, wahai Nabi Luth. Kami adalah malaikat yang diutus oleh Allah untuk mengabarkan azab kepada kaum Sodom," kata salah seorang lelaki itu. Nabi Luth kaget. Ternyata tiga tamu itu adalah tiga malaikat.
"Ajaklah keluarga dan pengikutmu meninggalkan kampung ini. menurunkan azab kepada kaum Sodom," lanjut malaikat.
ADVERTISEMENT
Istri Nabi Luth yang mengetahui bahwa suaminya kedatangan tiga pria tampan langsung mengabarkannya kepada kaum Sodom. Ternyata Istri Nabi Luth mendukung perbuatan keji kaum Sodom.
"Di rumahku ada tiga orang lelaki tampan. Mereka sangat tampan," cerita istri Nabi Luth kepada kaumnya. Kaum Sodom pun berdatangan ke rumah Nabi Luth. Mereka ingin melihat tiga orang lelaki tampan itu.
Malam berganti subuh, Nabi Luth, keluarganya, dan para pengikutnya pun mengikuti perintah Allah yang disampaikan melalui tiga malaikat tadi. Mereka pun berjalan meninggalkan kaum Sodom.
Tak lama setelah itu, Allah langsung menurunkan azab kepada kaum Sodom, termasuk istri Nabi Luth. Allah bakar mereka dengan batu-batu api yang datang dari langit dan menghancurkan seluruh kaum Sodom dalam sekejap.
Illustrasi Istri Nabi Luth. Foto: Unsplash
Mengutip buku Istri-Istri Para Nabi oleh Ahmad Khalil Jam'ah dan Syaikh Muhammad bin Yusuf Ad-Dimasyqi, istri Nabi Luth dimusnahkan oleh Allah karena merupakan orang yang tidak hanya kafir dan mengkhianati agama Allah yang didakwahkan suaminya. Namun, ia juga memberi tahu kaumnya tentang keberadaan tamu Nabi Luth, mendorong orang-orang berdosa untuk mendustakan beliau dan menghalang-halangi manusia dari jalan Allah.
ADVERTISEMENT
Dosanya semakin bertambah karena ia juga membeberkan seluruh rahasia Nabi Luth, mengganggu agamanya, menyembunyikan kemunafikannya, dan berpura-pura beriman di hadapan suaminya.
Oleh karena itu, Nabi Luth tidak bisa berbuat apa-apa untuk istrinya kendati di antara keduanya terdapat ikatan pemikahan. Kemudian Allah memvonis istri Nabi Luth di Pengadilan Lahiyah bahwa dirinya akan dimasukkan ke dalam neraka. Vonis yang sama juga dijatuhkan kepada istri Nuh. Allah berfirman:
"Allah membuat istri Nuh dan istri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang shalih di antara hamba-hamba Kami lalu kedua isteri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah dan dikatakan (kepada keduanya), 'Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka)." (QS. At-Tahrim: 10).
ADVERTISEMENT
Imam Abu Zakaria Yahya bin Ziyad Al-Farra' Rahimahullah berkata, "Keimanan Nuh dan Luth tidak bermanfaat bagi istri beliau masing-masing dan kemunafikan istri beliau masing-masing tidak merugikan kedua nabi tersebut."
(NDA).