Inilah Perbedaan Hijab, Jilbab, dan Khimar yang Perlu Dipahami

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
29 Agustus 2022 15:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memakai hijab. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memakai hijab. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Islam mengajarkan kepada para Muslimah untuk menutup seluruh auratnya dari ujung kepala hingga kaki, kecuali wajah dan telapak tangan. Perintah ini sesuai dengan ketetapan Allah SWT dalam surat Al Ahzab ayat 59.
ADVERTISEMENT
Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)
Menurut M. Koderi dalam buku Bolehkah Wanita Menjadi Imam Negara, seorang Muslimah wajib untuk menutup aurat dengan menggunakan penutup kepala, baju lengan yang panjang, dan celana atau rok yang menutupi kaki.
Untuk penutup kepala, seorang Muslimah dapat menggunakan hijab, jilbab, ataupun khimar. Apa perbedaan hijab, jilbab, dan khimar? Berikut penjelasannya yang dirangkum dari situs NU Online.

Perbedaan Hijab, Jilbab, dan Khimar

Ilustrasi memakai jilbab. Foto: Instagram.com/gitasav

1. Hijab

Secara bahasa, hijab artinya tabir atau penutup. Sedangkan secara istilah, Al Munawi menjelaskan dalam kitab At Tauqif ‘ala Muhimmat At Ta’arif, makna hijab merujuk pada tata cara berpakaian yang pantas dan menutup aurat sesuai syariat agama.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, hijab ditujukan sebagai cara berpakaian yang menutup aurat sesuai dengan syariat Islam. Kata hijab juga disebutkan dalam surat Al Ahzab ayat 53 yang artinya:
“...Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir (hijab). Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini isteri-isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.

2. Jilbab

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jilbab merupakan kerudung lebar yang dipakai wanita Muslim untuk menutupi kepala, leher, dan dada. Sementara menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya, jilbab adalah selendang untuk menutupi tubuh bagian atas (kepala) wanita.
ADVERTISEMENT
Ada pun menurut Imam Qurthubi, jilbab adalah kain luar yang dililitkan oleh seorang wanita untuk menutupi tubuhnya dari ujung kepala sampai kaki. Pendapat Imam Qurthubi ini berdasarkan firman Allah SWT dalam surat Al Ahzab ayat 59 yang telah disebutkan sebelumnya.

3. Khimar

Secara etimologi, khimar artinya menutupi. Istilah ini juga disebutkan dalam surat An Nur ayat 31 yang artinya: “Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menjulurkan khimar kedadanya…
Dijelaskan dalam Tafsir Jalalain, makna khimar dalam ayat di atas adalah segala sesuatu yang dapat menutupi kepala hingga bagian dada wanita.
(NDA)
ADVERTISEMENT