Doa 10 Muharram dan Artinya untuk Mencegah Segala Keburukan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
8 Agustus 2022 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Doa 10 Muharram dan artinya perlu diketahui agar umat Islam bisa menunaikan ibadah zikir dengan membaca doa tersebut. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Doa 10 Muharram dan artinya perlu diketahui agar umat Islam bisa menunaikan ibadah zikir dengan membaca doa tersebut. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Doa Asyura dianjurkan untuk diamalkan umat Muslim pada tanggal 10 Muharram (hari Asyura) yang jatuh pada hari ini, Senin (8/8). Ada banyak keutamaan yang bisa didapat dari membaca doa 10 Muharram.
ADVERTISEMENT

Doa 10 Muharram dan Artinya

10 Muharram atau yang dikenal sebagai hari Asyura adalah waktu yang dianjurkan bagi umat Islam untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk membaca doa Asyura. Di bawah ini adalah rangkaian doa Asyura yang dikutip dari buku Buku Harian Orang Islam karya Ustadz Abdullah Faqih dan Ahmad Abdul Wahid.
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
(Hasbunallahu wa ni’mal wakil ni’mal maula wa ni’man nashir)
Artinya: "Cukuplah Allah sebagai tempat diri bagi kami, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami".
Membaca doa 10 Muharram diyakini dapat datangnya segala keburukan yang akan menimpa umat Islam. Foto: Unsplash.com
Setelah membaca zikir di atas, umat Islam bisa mengamalkan bacaan doa berikut ini:
بسم الله الرحمن الرحيم . سُبْحَانَ الله مِلأَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَىَ الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الِّرضَى وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْ اللهِ إِلّاَ إِلَيْهِ. سُبْحَانَ الله عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَالِمَاتِهِ التَّامَّاتِ كُالِّهَا، أَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ كُلِّهَا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَامَ الرَّاحِمِيْنَ، وَلاَ حَوْلَا وَلاَ قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ، وَهُوَ حَسْبِى وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمض الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى نَبِيِّنَا خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ أَجْمَعِيْنَ
ADVERTISEMENT
(Subhanallahi mil-almizan wamuntahal ‘ilmi wamablagharridlo wazinatal arsyi walhamdulillahi mil-almizan wamuntahal ‘ilmi wamablagharridlo wazinatal’arsyi wallahu akbaru mil-almizan wamuntahal ‘ilmi wamablagharridlo wazinatal’arsyi, laa malja’a wala manjaa minallahi illa ilaihi.
Subahallahi ‘adadasysyaf’i walwatri wa’adada kalimaatillahit taammati kulliha walhamdulillahi ‘adadasysyaf’i walwatri wa’adada kalimaatillahit taammati kulliha wallahu akabaru ‘adadasysyaf’i walwatri wa’adada kalimaatillahit taammati kulliha, as-alukassalamata birohmatika yaa arhamarrohimina wala hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhimi
Washollallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wasohbihi ajma’ien)
Artinya: "Maha suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna pengetahuan, sepenuh keridhaan dan sepenuh Arsy, segala puji milik Allah sepenuh timbangan, sesempurna pengetahuan, sepenuh keridaan dan sepenuh Arasy, Maha Besar Allah sepenuh timbangan, sesempurna pengetahuan, sepenuh keridhaan dan sepenuh Arsy, tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah kecuali pada-Nya.
ADVERTISEMENT
Maha suci Allah sejumlah bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, segala puji milik Allah sejumlah bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, Maha Besar Allah sejumlah bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, hamba mohon keselamatan pada-Mu dengan rahmat-Mu wahai Zat paling Penyayang dari penyayang, dan tidak ada kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah Zat Maha Mulia dan Maha Agung.
Semoga Allah memberikan rahmat dan atas nabi kita, penghulu kami, Muhammad. Kemudian juga kepada keluarga dan para sahabat Nabi"
Doa 10 Muharram bisa dibaca sebanyak 7 kali hingga 70 kali. Foto: Unsplash.com

Cara Mengamalkan Doa 10 Muharam

Doa 10 Muharram bisa dibaca kapan saja. Namun, beberapa ulama menyarankan waktu terbaik untuk membaca doa 10 Muharram, yakni setelah melaksanakan salat Magrib, seperti dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih dan Ahmad Abdul Wahid.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar ulama juga membaca doa ini setelah menunaikan ibadah salat sunnah 4 rakaat dengan dua kali salam, seperti salat dhuha, salat tahajud, dan lain-lain. Jika mengamalkannya sebanyak 7 hingga 70 kali, maka umat Muslim akan mendapatkan sejumlah keutamaannya.

Keutamaan Doa 10 Muharram

Ada sejumlah keutamaan yang terkandung dalam doa 10 Muharram. Imam Ibnu Hajar al-Asyqalani menyebutkan, jika umat Islam membaca doa 10 Muharram sebanyak 41 kali, maka hatinya tidak akan mati.
Selain itu, menurut Sayyid Ali Al-Ajhuri, membaca zikir pada hari Asyura akan mencegah datangnya segala keburukan. Jadi, sudah sepatutnya umat Muslim mengamalkan ini untuk memohon perlindungan dari Allah.
(SAI)