Cara Membuat Jurnal Dwi Mingguan Modul 1.2

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
22 April 2024 18:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menyusun jurnal dwi mingguan Modul 1.2. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menyusun jurnal dwi mingguan Modul 1.2. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membuat jurnal dwi mingguan Modul 1.2 merupakan salah satu tugas yang wajib dipenuhi oleh peserta program Guru Penggerak setelah mempelajari Modul 1.2. Modul 1.2 sendiri secara khusus membahas mengenai peran dan nilai dari Guru Penggerak.
ADVERTISEMENT
Guru Penggerak adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kompetensi guru. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon guru penggerak (CGP).
Untuk menyelesaikan program ini, setiap CGP diwajibkan untuk melaksanakan semua tugas yang diminta, termasuk jurnal dwi mingguan Modul 1.2. Lantas, bagaimana cara membuat jurnal refleksi tersebut? Simak panduannya di bawah ini!

Cara Membuat Jurnal Dwi Mingguan Modul 1.2

Jurnal dwi mingguan Modul 1.2 dapat dibuat menggunakan model 4F. Foto: Pexels.com
Mengutip dari laman Merdeka Mengajar, jurnal refleksi dwi mingguan pada umumnya disusun dengan model 4F (Fact, Feeling, Findings, dan Future) yang digagas oleh Dr. Roger Greenaway. Model ini terdiri dari empat bagian penting, yaitu Peristiwa (Fact), Perasaan (Feeling), Pembelajaran (Findings), dan Penerapan (Future).
ADVERTISEMENT
Dirangkum dari buku Guru Penggerak, Merdeka dan Memesona oleh Erwin Widiasworo dan Ananta Widya, berikut langkah-langkah membuat tugas jurnal refleksi berdasarkan model 4F:

1. Fact (Peristiwa)

Pada bagian ini, peserta CGP diharapkan untuk menuliskan peristiwa atau pengalaman yang dialami selama dua minggu terakhir. Ceritakan secara detail apa yang terjadi selama pembelajaran, khususnya pembelajaran Modul 1.2.
Contoh:
"Saya mulai mengikuti modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Selama dua minggu ini, belajar tentang konsep manusia tergerak, bagaimana peristiwa di masa lalu dapat berdampak pada perilaku manusia, dan bagaimana mengaplikasikan nilai penting dari seorang guru penggerak dalam pembelajaran."

2. Feeling (Perasaan)

Selanjutnya, CGP diminta untuk membagikan perasaan terkait dengan peristiwa yang dialami. Pada bagian ini, CGP diharapkan untuk jujur tentang bagaimana peristiwa tersebut memengaruhi emosi.
ADVERTISEMENT
Contoh:
"Saya merasa senang dan bersyukur bisa belajar tentang konsep-konsep baru dalam pendidikan. Namun, juga merasa tertantang untuk mengaplikasikan apa yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari."

3. Findings (Pembelajaran)

Ilustrasi cara membuat jurnal dwi mingguan Modul 1.2. Foto: Pexels.com
Sesuai dengan judulnya, pada bagian ini para CGP harus merefleksikan pa yang dipelajari dari pengalaman tersebut. Cobalah untuk mencari insight atau pemahaman baru yang diperoleh dari pembelajaran yang sudah didapatkan.
Contoh:
"Saya menyadari pentingnya peran guru dalam membentuk karakter peserta didik. Melalui kegiatan membuat trapesium usia, memahami betapa berpengaruhnya pengalaman masa kecil dalam membentuk nilai dan sikap seseorang."

4. Future (Penerapan)

Pada bagian ini, cobalah untuk merencanakan langkah-langkah atau tindakan yang akan diambil berdasarkan pembelajaran yang diperoleh. Tetapkan tujuan dan strategi pembelajaran untuk mengembangkan diri sebagai pendidik yang berkompetensi.
ADVERTISEMENT
Contoh:
"Saya berencana menjadi coach bagi rekan sejawat dalam pembuatan video pembelajaran yang menarik. Menularkan kebiasaan baik ini kepada rekan sejawat dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah."
Itulah beberapa cara untuk membuat jurnal refleksi pada program Guru Penggerak. Melalui jurnal ini, para CGP dapat mengevaluasi pengalaman belajar, mengidentifikasi bagian yang perlu diperbaiki, dan merencanakan langkah-langkah untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam membimbing dan memimpin proses pembelajaran nantinya.
Jurnal ini juga memungkinkan para CGP untuk memahami lebih dalam nilai-nilai yang mendasari peran guru penggerak dan merenungkan cara untuk menyelaraskan nilai-nilai tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang pendidik.
(SAI)