Cara Membaca Huruf Izhar dengan Benar Menurut Ilmu Tajwid

Saat membaca Alquran, cara membaca huruf izhar adalah hal penting yang perlu diketahui. Foto: Pexels.com

Cara membaca huruf izhar adalah hal penting yang perlu dipahami umat Islam. Sebab, izhar merupakan hukum tajwid yang dapat memengaruhi cara umat Islam dalam membaca Alquran.

Dalam ilmu tajwid, izhar sendiri merupakan salah satu hukum bacaan nun sukun dan tanwin. Lantas, bagaimana cara membaca huruf izhar? Berikut penjelasannya.

Cara Membaca Huruf Izhar

Cara membaca huruf izhar adalah jelas. Foto: Pexels.com

Secara harfiah, izhar merupakan istilah dalam bahasa Arab yang bermakna jelas atau terang. Makna izhar dalam ilmu tajwid tidak jauh berbeda dengan makna aslinya.

Dalam ilmu tajwid, hukum izhar berlaku ketika nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu dari enam huruf izhar. Huruf-huruf izhar yang dimaksud adalah ha (ح), kha (خ), ain (ع), ghain (غ), ha (ه), dan hamzah (ء).

Menurut Ahmad Nu'Man Zen dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD, cara membaca huruf izhar adalah dibaca dengan jelas, tanpa ada dengung atau getaran di bagian tenggorokan.

Contohnya, pada kalimat "فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ", huruf نْ (nun sukun) bertemu dengan ح (ha) sehingga nun sukun tersebut perlu dibaca dengan jelas, tanpa perlu didengungkan.

Baca Juga: Hukum Tajwid Surat Al-A'la Lengkap dengan Cara Membacanya

Contoh Hukum Bacaan Izhar

Contoh hukum bacaan izhar banyak ditemukan dalam Alquran. Foto: Pexels.com

Agar dapat memahami cara membaca huruf izhar dengan benar, simak beberapa contoh hukum bacaan izhar di bawah ini yang dikutip dari buku Be Smart PAI karya Tuti Yustiani:

Pada kata "سَلاَمٌ", terdapat tanwin (ٌ) pada huruf ﻡ (mim) yang bertemu dengan huruf izhar ه (ha). Sesuai dengan hukum izhar, tanwin diucapkan dengan jelas tanpa perlu didengungkan.

Pada contoh di atas, kata "مَنْ" memiliki nun sukun yang bertemu dengan huruf izhar, yakni أَ (hamzah). Dengan demikian, nun sukun tersebut memiliki hukum bacaan izhar sehingga harus dibaca dengan jelas.

Pada kalimat "يَنْأَوْنَ", nun sukun bertemu dengan huruf izhar, yakni ء (hamzah). Maka, nun sukun ini perlu dibaca secara jelas dan tanpa dengungan.

Dari contoh ini terdapat tanwin pada huruf ل (lam) yang bertemu dengan ء (hamzah). Sehingga, tanwin ini perlu dibaca dengan jelas sesuai hukum izhar yang berlaku.

Pada kata "مِنْ", terdapat nun sukun pada huruf ن (na) yang bertemu dengan huruf ع (ain). Sesuai dengan hukum izhar, nun sukun diucapkan dengan jelas tanpa ada dengungan.

Dalam kata "يَنْأَوْنَ", nun sukun pada huruf ن (nun) diucapkan dengan jelas tanpa ada dengungan ketika bertemu huruf hamzah أَ (a).

Pada kata "بُكْمٌ عُمْيٌ", hukum izhar berlaku ketika tanwin pada huruf ك (kaf) dan م (mim) bertemu dengan huruf ع (ain). Sesuai dengan aturan izhar, tanwin perlu diucapkan dengan jelas.

Dalam kata "مِنْ عِلْمٍ وَلَ", izhar diterapkan pada nun sukun pada huruf ن (na) ketika bertemu dengan huruf ع (ain). Sehingga, nun sukun tersebut harus dibaca secara jelas.

(SAI)