Bolehkah Wanita Mandi Junub Tanpa Keramas? Ini Penjelasan Ulama

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
30 Oktober 2023 12:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mandi junub. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mandi junub. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bolehkan wanita mandi junub tanpa keramas masih banyak ditanyakan perempuan Muslim. Mandi junub perlu dilakukan dengan benar karena menjadi syarat agar bisa kembali sholat dan melakukan ibadah lainnya.
ADVERTISEMENT
Mandi junub adalah kegiatan bersuci yang wajib dilakukan setelah mengalami hadas besar. Adapun kondisi yang menyebabkan hadas besar di antaranya melakukan hubungan seksual maupun keluarnya mani (ejakulasi) akibat mimpi.
Dalil yang mewajibkan umat Muslim untuk mandi junub saat hadas besar dijelaskan dalam Al-Quran. Dalam Surat Al Maidah ayat 6, Allah memerintahkan hamba-Nya untuk mensucikan diri dari hadas kecil maupun hadas besar sebelum melaksanakan sholat.
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku. Basuhlah kepala serta kakimu sampai kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah …”
Lalu, apakah boleh wanita mandi junub tanpa keramas? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

Tata Cara Mandi Junub

Ilustrasi mandi junub. Foto: Shutter Stock.
Mandi junub wajib dilakukan dengan benar sesuai rukun dan tata cara yang telah ditetapkan oleh syariat agar sah. Dikutip dari Buku Tuntunan Lengkap Salat Wajib, Sunah, Doa, dan Dzikir oleh Zakaria R Rahman (2020), rukun mandi wajib yang perlu diperhatikan umat Muslim sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

1. Membaca Niat

Syarat sah mandi junub atau mandi wajib adalah membaca niat. Adapun bacaan niat mandi junub sebagai berikut.
Nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal jinabah fardlon lillahi ta’ala
Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala.

2. Menyiram Seluruh Anggota Tubuh

Tujuan mandi wajib adalah menghilangkan seluruh najis yang menempel pada tubuh. Oleh karena itu, umat Muslim wajib menyiram seluruh anggota badan dengan air dari ujung kepala hingga kaki.
Jika kedua rukun tersebut dipenuhi, maka mandi junub dapat dikatakan sah. Apabila mandi junub sah, maka sah pula sholat dan ibadah lainnya.

Bolehkah Mandi Junub Tanpa Keramas?

Ilustrasi mandi junub. Foto: Unsplash.
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keramas artinya membersihkan rambut dengan sampo untuk menghilangkan kotoran di kulit kepala. Berdasarkan penjelasan tentang rukun mandi junub di atas, syarat sah mandi wajib adalah membasahi seluruh anggota badan dari kepala hingga kaki.
ADVERTISEMENT
Setiap Muslim boleh mandi junub tanpa keramas asalkan tetap mengguyur air ke kepala. Dengan arti lain, mandi junub seseorang sempurna apabila hanya membasahi rambutnya dengan air tanpa menggunakan sampo.
Untuk waktunya, mandi wajib sebaiknya dilakukan segera setelah berhadas. Hal tersebut bertujuan agar umat Muslim bisa melaksanakan sholat dan ibadah lainnya. Dalam kondisi darurat, mandi wajib bisa digantikan dengan tayamum dengan cara menyapukan debu atau tanah bersih ke wajah dan anggota tubuh lainnya.
(GLW)