Banyak Semut di Rumah menurut Islam, Benarkah Mengisyaratkan Sihir?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
14 Februari 2023 8:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Banyak semut di rumah menurut Islam, foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Banyak semut di rumah menurut Islam, foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekilas tidak ada yang aneh dengan keberadaan semut di sekitar kita. Namun, masyarakat meyakini bahwa banyak semut di rumah mengisyaratkan ada yang mengirimkan ilmu sihir. Benarkah demikian?
ADVERTISEMENT
Allah SWT menciptakan hewan dan tumbuhan pada hakikatnya untuk memberikan manfaat kepada manusia. Tapi nyatanya tidak semua hewan dan tumbuhan dapat memberikan manfaat.
Ada sebagian tumbuhan dan hewan yang justru dapat membahayakan kehidupan manusia. Oleh karenanya, Islam memperbolehkan untuk membunuh atau memusnahkannya.

Banyak Semut di Rumah Menurut Islam

Semut dalam Islam merupakan salah satu binatang yang istimewa. Terbukti, salah satu satu surat di dalam Al-Quran diambil dari nama semut, yakni surat An-Naml.
Semut juga menjadi salah satu binatang yang diceritakan dalam kisah Nabi Sulaiman. Kala itu Nabi Sulaiman dan pasukannya harus menghentikan langkah mereka karena terdapat semut-semut yang ketakutan terinjak oleh pasukan Nabi Sulaiman.
Banyak semut di rumah menurut Islam, foto: Pixabay
Peristiwa ini diabadikan dalam Al-Quran surat An-Naml ayat 18. Allah berfirman yang artinya:
ADVERTISEMENT
“Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarang mu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari." (Qs. An-Naml: 18)
Menurut Ustaz Abdul Somad, peristiwa ini tidak hanya menjelaskan tentang kekuasaan Nabi Sulaiman. Peristiwa tersebut juga mengajarkan kepada manusia untuk tidak mengganggu makhluk hidup lainnya, selama ia tidak merugikan.
Diriwayatkan dari Ibnu Majah, ia berkata:
"Rasulullah melarang membunuh burung shurad, kodok, semut dan burung hud-hud," (Hadits Riwayat Ibnu Majah)
Berdasarkan hadits di atas, semut termasuk ke dalam kategori hewan yang tidak boleh dibunuh. Namun, saat seekor semut menggigit manusia, tidak berdosa jika kita membunuhnya.
Semut adalah makhluk Allah yang diciptakan memiliki insting untuk peka terhadap aroma manis. Jadi, semut akan mudah datang jika terdapat makanan atau sisa-sisa makanan yang berjatuhan di rumah.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya, keberadaan semut di rumah menurut Islam tidak mengisyaratkan adanya sihir yang dapat membahayakan. Karena, tidak ada hadits maupun dalil yang menyatakan hal tersebut.

Cara Mengusir Semut dari Rumah

Banyak semut di rumah menurut Islam, foto: Pixabay
Semut merupakan jenis serangga yang mudah ditemui. Kadang kala, kehadiran semut di rumah mengganggu penghuninya. Lalu, bagaimana cara mengusir semut dari rumah?

1. Bersihkan area rumah yang kotor

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, semut akan mendatangi sisa atau remah-remah makanan yang ada di lantai, meja atau kursi. Untuk itu, pastikan tidak ada sisa makanan yang tersebar di dalam rumah.

2. Sapu semut tanpa perlu menyakiti

Menurut ustaz Abdul Somad, semut boleh dibunuh jika keberadaannya mengganggu manusia. Namun, alangkah baiknya jika kita tidak membunuh sesama makhluk Allah. Sapulah semut yang ada di rumah dan membuangnya ke luar.
ADVERTISEMENT

3. Simpan makanan di tempat tertutup

Menurut Encyclopaedia Britannica, semut memiliki kemampuan untuk menemukan bau makanan dengan menggunakan antenanya. Sensitivitas antena semut dalam mencium makanan jauh lebih tajam daripada manusia.
Makanan yang terbuka akan memudahkan semut untuk berdatangan. Oleh karenanya, simpan makanan di tempat yang aman dan tertutup rapat.
(PHR)