Bacaan Bilal Jumat Lengkap dengan Artinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
8 September 2021 14:02 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi masjid. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi masjid. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sholat Jumat hukumnya fardhu ain atau wajib dilaksanakan bagi tiap laki-laki Muslim yang sudah akil balig. Sholat ini merupakan ibadah pengganti sholat Zuhur yang dikerjakan setiap hari Jumat.
ADVERTISEMENT
Jika sholat Zuhur dikerjakan dalam empat rakaat, sholat Jumat hanya didirikan sebanyak dua rakaat. Jamaah juga akan mendengarkan khutbah terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat. Perintah sholat Jumat tertuang dengan jelas dalam Alquran surat Al-Jumuah ayat 9 yang berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
Dalam pelaksanaan sholat Jumat, ada istilah yang dikenal dengan bilal. Apa itu bilal Jumat? Berikut penjelasannya.

Apa Itu Bilal Sholat Jumat?

Ilustrasi bilal sholat Jumat. Foto: Pixabay
Istilah bilal bagi umat Muslim sudah sangat akrab dan populer. Bilal dimaknai sebagai orang yang bertugas mengumandangkan azan sebelum menunaikan sholat lima waktu. Sesuai dengan pengertiannya, bilal sering disebut sebagai muazin.
ADVERTISEMENT
Bilal dan muazin merupakan sebutan yang sama untuk orang yang memiliki suara lantang dan fasih. Tidak hanya mengumandangkan azan, mereka juga memberi tahu tanda sholat dimulai.
Dijelaskan dalam buku yang berjudul Menapak Jalan Kebahagiaan: Kumpulan Khotbah Jumat oleh Amrizal, dkk. (2022: 1), sebutan bilal dinisbahkan pada salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang bernama Bilal bin Rabah. Bilal merupakan seorang muazin pada masa Rasulullah.
Seiring perkembangan zaman, peran bilal tidak hanya sebatas mengumandangkan azan pada sholat lima waktu saja. Namun, bertambah dengan mengantarkan khatib untuk naik ke mimbar pada pelaksanaan sholat Jumat, sholat Idul Fitri, dan sholat-sholat sunah lainnya yang dikerjakan secara berjamaah dan ada khutbahnya.
Orang yang bertugas sebagai bilal pada sholat Jumat harus mengerti bacaan tarqiyah. Apa yang dimaksud bacaan tarqiyah? Secara bahasa, tarqiyah artinya "menaikkan", sedangkan secara istilah, tarqiyah adalah bacaan yang menjadi pertanda khatib akan segera naik ke atas mimbar.
ADVERTISEMENT

Hikmah Bacaan Tarqiyah

Sebelum mengetahui bagaimana bacaan tarqiyah Jumat, ada baiknya untuk mengetahui hikmah bacaan tarqiyah terlebih dahulu. Dijelaskan dalam buku Kumpulan Khotbah Jum’at Inspiratif yang ditulis oleh Ustadz Agus Sumardiyono (2017), hikmah bacaan tarqiyah Jumat adalah mengingatkan para jemaat untuk mengikuti dan mendengarkan khutbah dengan baik.
Jangan sampai ada satu orang yang terlena atau lengah, baik karena mengantuk, ketiduran, atau karena berbicara dengan sesama jemaat. Selain itu, yang lebih penting, jangan sampai ada seseorang yang hanya menunaikan sholat Jumat tanpa mendengarkan khutbah kecuali karena suatu halangan.

Bacaan Bilal Sholat Jumat Dibagi Menjadi Berapa?

Ilustrasi pelaksanaan sholat Jumat. Foto: Pexels
Bacaan Bilal Jumat dibagi menjadi dua fungsi. Pertama, menjadi muazin yang bertugas mengumandangkan azan. Kedua, berfungsi sebagai muroqi yang membaca bacaan tarqiyah. Lantas, apa bacaan tarqiyah yang perlu dilafalkan bilal?
ADVERTISEMENT

Apa Itu Bacaan Tarqiyah Jumat?

Tarqiyah Jumat adalah bacaan yang menjadi pertanda khatib akan segera naik ke atas mimbar. Sementara, khatib merupakan orang yang bertugas menyampaikan khutbah Jumat.
Tujuan bacaan tarqiyah adalah agar semua jemaat sholat Jumat mendengarkan dan memperhatikan dengan saksama apa yang disampaikan oleh khatib dalam khutbahnya.
Adapun bacaan tarqiyah Jumat yang umum dibaca oleh bilal Jumat adalah sebagai berikut.
مَعَاشِرَالْمُسْلِمِينَ، وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِينَ رَحِمَكُمُ اللهِ، رُوِيَ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ، وَاْلإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ (أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا رَحِمَكُمُ اللهِ ٢×) أَنْصِتُوا وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya: "Wahai golongan kaum Muslim dan kaum mukmin, semoga Allah selalu memberikan rahmat-Nya kepada kamu sekalian. Diriwayatkan dari sahabat Abu Huraiarah RA, bahwasanya Rasulullah bersabda: ‘Ketika kamu berkata 'ansit' kepada temanmu pada hari Jumat (sholat Jumat), sedangkan khatib sedang berkhutbah, maka kamu telah melakukan hal yang sia-sia. Barang siapa yang melakukan hal sia-sia, maka tidak ada Jumat baginya, maka perhatikan, kebaikan dan taatilah, semoga Allah memberikan kepada kamu sekalian.'"
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, bacaan tarqiyah Jumat di setiap daerah berbeda dari satu daerah dan daerah lainnya. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya acuan buku mengenai bacaan tarqiyah secara khusus.

Kapan Khatib Naik ke Atas Mimbar?

Waktu yang tepat khatib naik ke atas mimbar adalah setelah bilal selesai membaca bacaan doa tarqiyah di atas, di mana bilal mengucapkannya dengan posisi berdiri menghadap kiblat.
Setelah khatib naik ke atas mimbar, bilal membaca doa sholawat di bawah ini.
اللَّـٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ٢× ، اللَّـٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيبِنَا وَشَفِيعِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَنْ سَادَتِنَا أَصْحَابِ رَسُولِ اللهِ أَجْمَعِينَ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat dan kesejahteraan dengan keagungan dan kesempurnaan-Mu kepada hamba-Mu yang paling mulia dan baginda kami, Muhammad, serta semua sahabat Rasulullah."
Kemudian, setelah khatib berada di atas mimbar, bilal sholat Jumat menghadap kiblat dan membaca doa sebagai berikut.
اللَّـٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اللَّـٰهُمَّ قَوِّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلإِيمَانَ، مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِدِينَ رَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ، يَاخَيْرَ النَّاصِرِينَ، بِرَحْمَتِكَ يآأَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah, kuatkanlah keislaman dan keimanan kaum muslimin (pria) dan muslimat (wanita), kaum mukminin (pria) dan mukminat (wanita), yang masih hidup dari mereka semua dan juga yang sudah meninggal, mudahkanlah mereka untuk mengokohkan agama, akhirilah (hidup) kami dari-Mu dengan kebaikan, wahai Tuhan sebaik-baik penolong, dengan rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua penyayang."

Apa Bacaan di antara Dua Khutbah Jumat?

Ilustrasi berdoa saat duduk di antara dua khutbah Jumat. Foto: Unsplash
Pelaksanaan ibadah sholat Jumat tidak bisa dilepaskan dari khutbah. Sebab, khutbah merupakan salah satu syarat sah pelaksanaan sholat Jumat. Khutbah dilakukan sebanyak dua kali sebelum sholat.
Khutbah pertama dan kedua harus dipisah dengan duduk. Lalu, saat khatib duduk di antara dua khutbah, apa bacaan yang dianjurkan untuk dibaca oleh khatib dan jemaat Jumat?
ADVERTISEMENT
Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam kitab Al-Fatawi Al-Fiqhiyyah Al-Kubra menjelaskan bahwa bagi khatib disunahkan untuk membaca surat Al-Ikhlas. Pendapat ini berpedoman pada sebuah hadis riwayat Ibnu Hibban bahwa Rasulullah membaca ayat Alquran saat duduk di antara dua khutbah. Karena demikian adanya, maka surat Al-Ikhlas lebih utama dibaca dibandingkan dengan surat lainnya, sebab memiliki keutamaan dan kekhususan yang melebihi surat lainnya.
Sementara bagi jemaat Jumat, dianjurkan untuk menyibukkan diri dengan berdoa. Tidak ada doa khusus yang harus dibaca, tapi anjuran secara umum dalam berdoa adalah dengan suara pelan. Hal ini dijelaskan Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam kitab yang sama sebagai berikut.
"Dan dapat diambil kesimpulan dari pernyataan Al-Qadli Husain bahwa sunah bagi hadirin jemaat Jumat adalah menyibukkan diri dengan berdoa saat duduknya khatib di antara dua khutbah, sebab telah dinyatakan bahwa berdoa pada waktu tersebut diijabah.
ADVERTISEMENT
Saat mereka berdoa, yang lebih utama adalah dibaca dengan pelan, sebab membaca dengan keras dapat mengganggu jemaat Jumat yang lain dan karena membaca dengan suara pelan adalah cara yang lebih utama dalam berdoa kecuali terdapat kondisi baru datang yang menuntut dibaca dengan keras." (Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami, Al-Fatawi Al-Fiqhiyyah Al-Kubra, Beirut, Dar Al-Fikr, 1983: 251)

Kapan Waktu Pelaksanaan Sholat Jumat?

Ilustrasi pelaksanaan sholat Jumat. Foto: Unsplash
Kapan waktu sholat Jumat dilaksanakan? Dikutip dari Ringkasan Fiqih Mazhab Syafii oleh Musthafa Dib Al-Bugha (2017: 152), waktu pelaksanaan sholat Jumat adalah waktu sholat Zuhur di hari Jumat. Apabila telah melewati waktu tersebut atau tidak terpenuhi syarat-syarat yang lain, sholat Jumat diganti dengan sholat Zuhur.
Wawan Shofwan Sholehudin dalam buku Ensiklopedia Ibadah Jumat (2016: 103) menyebutkan, salah satu hadis yang menunjukkan awal waktu Zuhur dan batas akhir waktu Zuhur adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr. Dalam hadis itu, Rasulullah bersabda yang artinya:
ADVERTISEMENT
"Waktu shalat Zuhur adalah tergelincirnya matahari dan bayangan seseorang sepanjangan badannya selama beelum masuk waktu Ashar. Sedangkan waktu sholat Ashar adalah berubahnya matahari menjadi kuning, waktu sholat Magrib adalah selama bayangan mega di langit belum hilang, dan waktu sholat Isya adalah sampai pertengahan malam.
Sedangkan waktu sholat Fajar adalah selama matahari belum terbit. Bila terbit matahari, tahanlah dahulu, sebab matahari itu terbit di antara dua tanduk setan." (Shahih Muslim, No. 1419)
Dari hadis di atas, jelas sekali bahwa waktu pelaksanaan sholat Jumat sama dengan waktu Zuhur, yaitu sejak tergelincirnya matahari sampai sebelum masuk Ashar.
Oleh karena itu, pelaksanaan sholat Jumat yang paling utama dikerjakan di awal waktu. Bila dikerjakan di akhir waktu, akan berkurang banyak keutamaan ibadah tersebut.
ADVERTISEMENT
(NDA, IPT, & SFR)