Arti Dicomblangin Teman dan Aturan Jadi Mak Comblang

Arti Dicomblangin Teman dan Cara Menjadi Mak Comblang yang Berhasil. Foto: Unsplash

Istilah "dicomblangin teman" sangat sering terdengar dalam pembahasan pencarian jodoh. Namun, sebenarnya apa arti dicomblangin teman dalam konteks percintaan?

Untuk mengetahui arti dicomblangin teman, maka pahami istilah "comblang" terlebih dahulu yang merupakan kata dasarnya. Menurut KBBI, kata comblang berasal dari bahasa Melayu Jakarta dan termasuk dalam kategori kata benda.

Untuk lebih memahami makna "dicomblangin teman", simak penjelasan selengkapnya dalam uraian berikut.

Pengertian Dicomblangin Teman

Pengertian Dicomblangin Teman. Foto: Unsplash

Menurut KBBI VI, comblang adalah orang yang menghubungkan laki-laki dan perempuan dalam perjodohan atau percintaan. Dalam pengertian lain, comblang juga berarti muncikari atau jaruman.

Namun, dalam konteks "dicomblangin teman", definisi pertama adalah yang paling tepat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa secara sederhana, dicomblangin teman berarti dijodohkan teman.

Teman yang menjodohkan dalam bahasa gaul dikenal sebagai mak comblang, atau dalam bahasa Inggris disebut matchmaker. Sebenarnya, mak comblang tidak selalu harus teman, bisa juga saudara, sepupu, atau orang lain yang punya kedekatan dengan kita.

Dicomblangin teman atau kerabat dekat menjadi salah satu metode mencari jodoh yang cukup efektif. Pasalnya, mereka telah mengetahui kepribadian kita dengan baik, sehingga bisa mencarikan jodoh yang sekiranya cocok.

Baca Juga: Arti PDKT dan Daftar Istilah dalam Pacaran

Aturan Mencomblangkan Teman

Aturan Mencomblangkan Teman. Foto: Unsplash

Mencomblangkan teman tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Jika Anda tertarik menjadi mak comblang, simak sejumlah aturan berikut, dirangkum dari Woman's Day.

1. Minta Izin Terlebih Dahulu

Minta izin merupakan etika yang harus diperhatikan. Jangan gegabah mencomblangi teman hanya karena Anda merasa dia jomlo yang tidak bahagia.

Tanyalah terlebih dahulu apakah mereka butuh bantuan mencari jodoh. Kalau teman tersebut baru saja putus atau bercerai, tanyakan apakah dia sudah siap kembali menjalin hubungan atau masih ingin sendiri.

2. Pilih Orang yang Tepat

Anda tidak bisa menjodohkan dua orang secara sembarangan hanya karena mereka sama-sama sedang sendiri. Pertimbangkan kepribadian, status, keluarga, teman, dan lain-lain, kemudian carilah orang yang tepat dengannya. Jika pada akhirnya kedua orang tersebut tidak berjodoh, setidaknya mereka bisa berteman.

3. Hindari "Menjual" Teman

Kata "baik" dan "tampan" adalah deskripsi yang sangat subjektif, jadi sebaiknya hindari kata-kata yang terkesan "menjual" tersebut saat mencomblangi teman. Misalnya, "Dia orangnya tampan banget", atau "Dia baik ke semua orang".

Fokuslah menjelaskan karakter, integritas, dan nilai-nilai yang dianut teman. Kemudian tunjukkan padanya foto orang yang ingin dicomblangkan.

4. Pilih Tempat Ketemu yang Tepat

Jika Anda dipercayakan memilih tempat kencan pertama mereka, hindari lokasi yang ramai. Bioskop juga tidak disarankan karena mereka akan sulit mengobrol.

Padahal dalam proses penjajakan, mengobrol adalah kegiatan yang utama. Jadi, pilihlah tempat yang sekiranya membuat mereka mengobrol dengan nyaman, seperti kafe atau restoran kecil.

5. Jika Terjadi Masalah, Jangan Menyalahkan Diri

Jika proses mencomblangi berhasil, segala sesuatu yang terjadi selama mereka berhubungan sudah berada di luar kendali Anda. Jadi, jangan salahkan diri sendiri jika salah satu dari mereka membuat masalah atau putus.

(DEL)