Apa Itu Diklat? Ini Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Ilustrasi diklat. Foto: Pexels.com

Bagi karyawan atau pegawai, diklat merupakan istilah yang kerap dikaitkan dengan pelatihan. Tidak hanya berlaku bagi instansi pemerintahan, istilah ini juga dapat digunakan untuk organisasi atau perusahaan swasta.

Diklat adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pegawai dalam melaksanakan tugas agar menjadi lebih efisien. Selain itu, diklat juga dapat memberikan manfaat positif lainnya, baik untuk karyawan maupun instansi.

Untuk memahami lebih lanjut apa itu diklat, jenis-jenis, hingga fungsinya, simak penjelasannya di bawah ini.

Apa Itu Diklat?

Ilustrasi diklat. Foto; Pexels.com

Diklat merupakan singkatan dari "pendidikan dan pelatihan". Pendidikan merupakan proses pemberian pemahaman yang lebih luas, sementara pelatihan memberikan pengalaman praktis yang diperlukan dalam meningkatkan kemampuan atau keterampilan.

Secara umum, diklat sering kali diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan seseorang, khususnya dalam hal profesionalisme, keterampilan, dan manajemen.

Menurut Syamsul Alam dalam buku Pengembangan Keterampilan Menulis untuk Guru, dalam konteks perusahaan atau perkantoran, diklat adalah proses pembelajaran yang memungkinkan peserta diklat dapat melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan standar. Tidak hanya menyasar pegawai baru, diklat juga bisa dilakukan untuk mengembangkan potensi pegawai lama.

Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan bagi Perusahaan

Jenis-Jenis Diklat

Ada beberapa jenis diklat yang sering dilakukan oleh perusahaan atau perkantoran. Foto: Pexels.com

Berdasarkan jenis kegiatan dan tujuannya, ada beberapa jenis diklat yang sering dilakukan oleh perusahaan atau perkantoran, di antaranya:

Baca Juga: 7 Dampak Micromanagement bagi Kinerja Karyawan

Fungsi Diklat

Tidak hanya menyasar pegawai baru, diklat juga bisa dilakukan untuk mengembangkan potensi pegawai lama. Foto: Pexels.com

Dirangkum dari buku Manajemen Sumber Daya Manusia oleh Henry Simamora, berikut beberapa fungsi pelaksanaan diklat:

1. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Produktivitas

Diklat memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produktivitas karyawan. Melalui pelatihan yang tepat, karyawan dapat memperoleh keterampilan baru dan pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas mereka dengan lebih efisien dan efektif.

2. Mengurangi Waktu Belajar yang Diperlukan Karyawan

Pelatihan yang diselenggarakan dapat memangkas waktu belajar yang diperlukan bagi karyawan untuk mencapai standar-standar kinerja yang ditetapkan.

Dengan menghadiri sesi pelatihan yang terstruktur dan terarah, pegawai atau karyawan dapat mempercepat proses pembelajaran dan memungkinkan mereka untuk menerapkan keterampilan yang baru dipelajari dalam lingkungan kerja.

3. Menciptakan Sikap, Loyalitas, dan Kerjasama yang Lebih Menguntungkan

Diklat juga dapat membantu menciptakan sikap, loyalitas, dan kerjasama yang lebih menguntungkan di antara karyawan. Melalui pengalaman belajar bersama dan partisipasi dalam aktivitas pelatihan, karyawan dapat mengembangkan hubungan yang lebih baik satu sama lain.

4. Memenuhi Persyaratan Perencanaan Sumber Daya Manusia

Pelaksanaan diklat dapat membantu organisasi memenuhi persyaratan perencanaan sumber daya manusia mereka. Dengan menyediakan pelatihan yang relevan dan sesuai kebutuhan, instansi atau perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan.

5. Membantu Karyawan dalam Peningkatan dan Pengembangan Pribadi

Diklat juga dapat membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka. Melalui pelatihan yang berfokus pada pengembangan keterampilan interpersonal, kepemimpinan, dan manajemen diri, karyawan dapat meningkatkan potensi mereka sehingga berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

Secara keseluruhan, diklat adalah upaya sistematis untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi seseorang dalam suatu bidang atau fungsi tertentu.

Melalui diklat, karyawan dapat diberikan kesempatan untuk belajar secara terstruktur dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Nantinya, hal itu akan memberikan kontribusi positif bagi karyawan itu sendiri dan perusahaan.

(SAI)