Apa Hukuman yang Anda Berikan Terakhir Kali Kepada Murid?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
26 April 2024 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi guru di sekolah inklusi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi guru di sekolah inklusi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam kegiatan mandiri Kurikulum Merdeka, guru akan diarahkan untuk menyelesaikan tugas di Modul 1. Di modul tersebut, ada beberapa pertanyaan yang diajukan, salah satunya yaitu apa hukuman yang Anda berikan terakhir kali kepada murid dan kapan kejadian itu terjadi?
ADVERTISEMENT
Tentunya, jawaban dari pertanyaan tersebut bisa berbeda-beda. Sebab, setiap guru memiliki cara tersendiri untuk memberikan hukuman (punishment) kepada muridnya atas kesalahan yang mereka lakukan.
Dijelaskan dalam buku Penerapan Teori Belajar pada Pendidikan Anak Usia Dini susunan Ulfiani Rahman, dkk., hukuman dalam proses pembelajaran ditujukan guna mencegah peserta didik melakukan atau menyepelekan pelanggaran. Dengan begitu, peserta didik dapat lebih disiplin dengan aturan yang diberlakukan.
Guru diimbau untuk memberikan hukuman yang tepat kepada para murid. Apabila diajukan pertanyaan tersebut, Anda bisa menjawabnya secara detail melalui uraian singkat. Bagaimana contohnya?

Contoh Jawaban tentang Pemberian Hukuman Kepada Murid

Ilustrasi guru dan orang tua. Foto: Shutter Stock
Untuk menjawab pertanyaan “Apa hukuman yang Anda berikan terakhir kali kepada murid dan kapan kejadian itu terjadi?”, guru mesti melakukan refleksi pada dirinya sendiri. Cobalah mengingat kembali, bentuk hukuman apa saja yang pernah diberikan kepada murid disertai alasannya.
ADVERTISEMENT
Melalui pertanyaan ini, guru akan dinilai kapabilitasnya sebagai seorang pendidik. Pertanyaan tersebut menguji seberapa kompeten seorang guru dalam memberikan pengajaran yang tepat kepada murid-muridnya.
Maka, jawaban yang tepat harus sejalan dengan nilai-nilai yang dibolehkan dalam proses pembelajaran. Berikut contoh uraiannya yang bisa dijadikan referensi:

Contoh kasus 1

Ilustrasi Guru Mengajar Foto: Shutter Stock

Contoh kasus 2

ADVERTISEMENT

Contoh kasus 3

ADVERTISEMENT
(MSD)