7 Kuliner Pasar Beringharjo yang Wajib Dicoba saat Berkunjung ke Jogja

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
15 Januari 2024 17:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pasar Beringharjo adalah salah satu pasar tradisional yang populer di Yogyakarta. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Pasar Beringharjo adalah salah satu pasar tradisional yang populer di Yogyakarta. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kuliner Pasar Beringharjo adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan ketika berkunjung ke Yogyakarta. Pasar ini tidak hanya menawarkan aneka kuliner, tetapi juga pakaian, pernak-pernik, dan oleh-oleh khas Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Pasar Beringharjo adalah salah satu pasar tradisional yang populer di Yogyakarta. Tempat ini bukan hanya sekadar pasar tradisional, tetapi juga destinasi kuliner terkenal. Pasar ini menjajakan beragam hidangan tradisional Jawa untuk para pengunjung.
Dengan suasana khas pasar tradisional, Pasar Beringharjo pun menjadi daya tarik bagi wisatawan dan penduduk lokal, terlebih dengan sajian kulinernya yang khas dan menarik. Apa saja kuliner di Pasar Beringharjo?

Kuliner Pasar Beringharjo

Ilustrasi kuliner Pasar Beringharjo yang populer. Foto: Kumparan
Dirangkum dari buku Jalan-Jalan Kuliner Aseli Jogja karya Suryo Sukendro, berikut berbagai jenis kuliner Pasar Beringharjo yang wajib dicoba:

1. Kue Kipo

Kue Kipo adalah kue tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Jawa. Kue ini populer di Pasar Beringharjo dan biasanya dijual dengan harga terjangkau.
Kue Kipo memiliki bentuk yang kecil dan biasanya dibungkus dengan daun pisang. Kipo terbuat dari adonan tepung beras yang diisi dengan gula kelapa dan parutan kelapa, lalu dikukus hingga matang.
ADVERTISEMENT
Kue itu sendiri memiliki tekstur yang lembut dan rasa manis yang berasal dari isian gula kelapanya. Hal itu yang membuatnya menjadi salah satu pilihan jajanan populer.

2. Pecel Urep

Pecel Urep adalah salah satu jajanan khas Yogyakarta. Makanan ini terdiri dari kombinasi dua makanan, yakni pecel dan urep.
Pecel Urep adalah makanan tradisional yang terbuat dari campuran sayuran rebus seperti kangkung, bayam, dan tauge yang disiram dengan bumbu kacang.
Urep sendiri merujuk pada kelapa yang sudah diiris tipis dan digoreng hingga kering, yang kemudian ditaburkan di atas pecel sebagai topping. Ini memberikan tekstur renyah dan rasa gurih pada hidangan.

3. Mendut

Salah satu kuliner yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Pasar Beringharjo adalah Mendut. Mendut adalah sejenis kue tradisional yang terbuat dari beras ketan serta diisi dengan campuran gula merah dan parutan kelapa. Penyajiannya dibungkus dalam daun pisang dan dikukus.
ADVERTISEMENT
Kue Mendut sering ditemukan di pasar-pasar tradisional, termasuk Pasar Beringharjo. Biasanya kue ini disajikan pada acara-acara tertentu seperti selamatan atau pernikahan tradisional Jawa,

4. Legomoro

Salah satu makanan khas di Pasar Beirngharjo adalah Legimoro. Foto: Pexels.com
Legomoro adalah makanan khas dari Kotagede, Yogyakarta, yang memiliki kesamaan dengan lemper. Makanan ini terbuat dari ketan dengan isian daging ayam yang dibungkus dengan daun pisang.
Hal yang membedakan Legomoro dari lemper adalah cara membungkusnya. Jika lemper biasanya dibungkus dengan daun pisang dan ditutup dengan lidi di sisi kanan dan kiri, Legomoro dibungkus dengan daun pisang yang diikat dengan tali bambu. Cara pengikatan ini terbilang unik dan bisa menggunakan dua atau tiga tali bambu.

5. Wajik dan Sagon

Wajik dan Sagon adalah salah satu makanan yang bisa ditemui di Pasar Beringharjo. Wajik adalah makanan tradisional yang terbuat dari ketan manis.
ADVERTISEMENT
Bahan utamanya adalah beras ketan yang dimasak dengan gula merah, santan, dan daun pandan untuk aroma. Wajik memiliki tekstur yang lengket dan rasa manis yang khas.
Sementara itu, Sagon adalah kue kering yang terbuat dari kelapa parut, tepung beras, dan gula. Kue ini biasanya dibentuk bulat atau oval dan dipanggang hingga berwarna kecoklatan.

6. Sate Manis

Sate Manis adalah variasi dari sate yang memiliki rasa manis. Rasa tersebut didapat dari bumbu kecap manis dan rempah-rempah untuk dagingnya.
Daging yang dipilih bisa daging ayam, kambing, atau daging lainnya. Daging tersebut kemudian ditusuk dengan tusukan sate dan dibakar hingga matang.

7. Gado-gado

Gado-gado adalah salad Indonesia yang terdiri dari sayuran rebus, tahu, tempe, telur rebus, dan lontong yang disajikan dengan bumbu kacang kental. Hidangan ini sering dijadikan sebagai makanan utama atau sebagai lauk dan dikenal karena rasanya yang sehat dan menyegarkan
ADVERTISEMENT
(SAI)