5 Jenis Termometer Pengukur Suhu Tubuh

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
4 Maret 2020 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Jenis Termometer Pengukur Suhu Tubuh
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mewabahnya virus corona membuat penggunaan termometer menjadi lebih meningkat dari sebelumnya. Demam yang merupakan salah satu gejala dari infeksi corona menjadikan termometer sebagai salah satu alat untuk mendeteksi.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa jenis termomter dengan bentuk bervariasi yang tersedia di pasaran saat ini. Karenanya, penting untuk mengetahui jenis-jenis termometer apa saja yang dipakai untuk mengukur suhu tubuh.

Termometer Air Raksa

Termometer air raksa. Foto Thinstock
Ini merupakan jenis termometer manual yang menggunakan air raksa atau zat merkuri. Bentuknya adalah tabung kaca yang di dalamnya terisi air raksa. Di tabungnya terdapat titik angka yang menunjukkan suhu tubuh.
Untuk mengukur suhu tubuh, Anda bisa meletakkan termometer ini dibawah lidah. Saat pengukuran suhu sedang berlangsung, air raksa dalam tabung kaca akan naik ke ruang kosong dalam tabung. Lalu akan berhenti pada titik angka tertentu. Angka ini lah yang dijadikan sebagain penanda suhu tubuh Anda.
Saat diletakkan di bawah lidah, air raksa yang berada di dalam tabung gelas kaca akan naik ke ruang kosong tabung. Nantinya, air raksa akan berhenti pada titik angka tertentu sebagai penanda suhu tubuh Anda saat diukur. Anda dapat meletakkannya di bawah lidah untuk mengukur suhu tubuh.
ADVERTISEMENT
Hasil ukur menggunakan termometer ini dinilai paling akurat dan harganya pun relatif murah. Akan tetapi pemakaian termometer ini sudah mulai dilarang.
Bahan termometer yang terbuat dari kaca menimbulkan risiko akan mudah pecah. Bila retak atau pecah, tubuh dapat terpapar air raksa yang ada di dalam tabung hingga menyebabkan keracunan.

Termometer Digital

Termometer digital. Foto: Pinterest
Hasil ukur suhu menggunakan termometer ini juga dinilai akurat dan cepat. Sensor panas elektronik yang ada dalam termometer digital ini bekerja sebagai pengukur suhu.
Termometer ini dapat digunakan di mulut, ketiak, dan anus. Karenanya, pastikan Anda mencuci ujung termometer dengan sabun dan air sebelum memakainya.
Namun, penggunaan pada anus hanya dianjurkan untuk bayi saja. Gerakan bayi yang berubah-ubah secara spontan membuat pengukuran diketiak menjadi tidak efektif.
ADVERTISEMENT

Termometer Digital untuk Telinga

Termometer digital untuk telinga. Foto: Pinterest
Termometer jenis ini dipakai khusus untuk mengukur suhu tubuh melalui telinga. Untuk membaca suhu, alat ini menggunakan sinar inframerah.
Cara pemakaiannya dengan meletakkan termometer di lubang telinga. Pastikan jangan terlalu dalam ataupun terlalu jauh. Hasil ukur suhu tubuh akan tertera di layar.
Terlalu banyak cairan di telinga akan berdampak pada keakuratan hasil ukur. Oleh sebab itu, pastikan Anda telah membersihkan telinga sebelum menggunakannya.

Termometer Digital untuk Dahi

Termometer digital untuk dahi. Foto: Pinterest
Sama halnya dengan termometer untuk telinga, termometer jenis ini juga menggunakan inframerah untuk mengukur suhu.
Penggunaannya terbilang sangat mudah, Anda hanya perlu menempatkan sensor inframerah alat ini ke dahi. Lalu, hasilnya dapat Anda lihat di layar termometer.

Termometer Dot Bayi

Termometer dot bayi. Foto: Pinterest
Sesuai dengan namanya, termometer jenis ini berbentuk seperti empeng bayi atau dot. Termometer ini hadir untuk memudahkan Anda saat memeriksakan suhu tubuh bayi atau balita.
ADVERTISEMENT
Alat ini digunakan dengan cara meletakkannya di mulut bayi, layaknya dot. Tunggu beberapa saat sampai hasil ukurnya muncul ke layar.
Untuk mendapatkan hasil yang akurat, pastikan sebelum mengukur suhu tubuh, Anda tidak mengkonsumsi hidangan yang panas atau dingin. Sebab hal itu membuat tingkat akurasi menjadi berkurang.
Setelah pemakaian termometer, pastikan Anda membersihkannya menggunakan air dan sabun atau menyekanya dengan alkohol.
(RAA)