3 Strategi Bisnis yang Bisa Diterapkan Saat Pandemi Corona

Ilustrasi Belanja Online. Foto: iStock

Wabah virus corona tak hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga sektor ekonomi. Banyak para pelaku bisnis yang omzetnya menurun karena corona.

Hal ini terjadi setelah masyarakat diimbau untuk melakukan physical distancing di rumah. Selama masa karantina, minat para pembeli cenderung turun untuk berbelanja kecuali membeli bahan-bahan pokok.

Di situasi sulit saat ini, pelaku bisnis pun harus memutar otak agar penjualan tidak menurun secara drastis. Berikut strategi bisnis yang bisa diterapkan saat pandemi corona seperti sekarang ini.

Memberi Diskon Khusus

Memberi diskon pada pelanggan saat wabah corona seperti sekarang, dapat memperbaiki penjualan yang menurun. Pemberian diskon diharapkan dapat menarik minat pelanggan untuk berbelanja saat physical distancing. Agar lebih menarik, diskon yang diberikan bisa dilengkapi dengan kode khusus bertema physical distancing.

Memberi Layanan Gratis Ongkir

Saat ini, sebagian besar masyarakat sedang melakukan physical distancing dan mengurangi aktivitas di ruang publik. Hal ini bisa dimanfaatkan pengusaha online atau e-commerce untuk memberi promo gratis ongkos kirim (ongkir). Tawaran ini bisa cukup menggiurkan bagi pelanggan yang ingin berbelanja dari rumah.

Membuat Donasi Dari Penjualan

Saat pandemi corona seperti sekarang, waktunya semua elemen masyarakat saling membantu. Tak terkecuali bagi Anda sebagai pelaku bisnis.

Anda bisa menggalang donasi dengan menjual produk. Hasil dari penjualan disumbangkan kepada yang membutuhkan. Dengan begitu, masyarakat yang membeli produk Anda turut berdonasi untuk membantu melawan pandemi ini.

(KA)