3 Contoh Sambutan Halal Bihalal yang Berkesan dan Penuh Makna

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) bersalaman dengan Menko Polkam Budi Gunawan (kedua kiri) setibanya untuk melaksanakan Shalat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3/2025). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Halal bihalal merupakan salah satu tradisi khas Indonesia yang biasa dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri sebagai momen untuk menjaga silaturahmi. Kegiatan Halal Bihalal umumnya dibuka dengan sambutan dari panitia acara yang menyelenggarakannya.

Dalam menyampaikan sambutan, penting untuk menggunakan bahasa yang sopan, jelas, dan mudah dipahami oleh para hadirin. Selain itu, sambutan juga sebaiknya disesuaikan dengan suasana serta latar belakang audiens yang hadir.

Sebagai panduan, berikut beberapa contoh sambutan halal bihalal yang bisa dijadikan referensi. Dengan menyimak contoh tersebut, penyusunan kata-kata bisa menjadi lebih mudah, sehingga pesan dapat diterima dengan baik.

3 Contoh Sambutan Halal Bihalal

Mendag Zulkifli Hasan hadir dalam acara Halal Bihalal Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Pondok Pesantren (Ponpes) Budi Mulya Tigaraksa, Desa Munjul, Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Minggu siang (21/5). Foto: Kemendag RI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), halal bihalal merujuk pada tradisi saling memaafkan setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Umumnya, kegiatan ini dilangsungkan di tempat tertentu seperti aula, auditorium, atau lokasi serupa, dan diikuti oleh sekelompok orang.

Dalam acara halal bihalal, sambutan berperan sebagai pembuka dan sarana dalam menyampaikan pesan utama dari kegiatan tersebut. Oleh karena itu, susunan kata dalam sambutan harus dirancang dengan baik agar mampu menciptakan suasana yang hangat di antara para hadirin.

Berikut 3 contoh teks sambutan halal bihalal yang dapat digunakan untuk mempererat silaturahmi antar sesama.

1. Sambutan Halal Bihalal - Contoh 1

Menaker Ida Fauziyah menghadiri silaturahmi dan halal bihalal bersama para pegawai Kementerian Ketenagakerjaan pada Rabu (10/5/2023) di Jakarta. Foto: Kemnaker RI

Bersumber dari buku Belajar Pidato dan MC karya Aep Saiful Hamidin, berikut contoh teks sambutan halal bihalal yang bisa dijadikan referensi.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, yang telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya, serta melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, penutup para nabi, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umat yang mengikuti ajarannya hingga akhir zaman.

Pertama-tama, marilah kita bersama-sama mengucap syukur ke hadirat Allah SWT. Berkat limpahan kasih sayang dan karunia-Nya, kita masih diberi kesempatan untuk berkumpul dalam suasana penuh kekeluargaan dan kebahagiaan di acara Halal Bihalal warga Desa (...) ini.

Tak lupa, shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Beliaulah yang menjadi cahaya petunjuk dalam hidup ini, yang menunjukkan kepada kita jalan kebenaran dan menjauhkan kita dari kesesatan.

Hadirin yang kami hormati,

Selama satu bulan penuh, kita telah menunaikan ibadah puasa Ramadan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Kita menahan diri dari lapar, dahaga, dan hal-hal yang membatalkan puasa, semata-mata demi meraih ridha Allah SWT. Kini, kita memasuki momen yang ditunggu-tunggu, yaitu Hari Raya Idul Fitri, hari kemenangan dan hari yang penuh berkah.

Sebagai wujud rasa syukur atas sempurnanya ibadah kita, maka di sinilah kita bersama dalam acara Halal Bihalal. Momen ini menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi, memperkuat ukhuwah islamiyah, dan tentunya saling memaafkan, agar kita dapat membuka lembaran baru yang lebih bersih dan suci.

Bapak/Ibu dan hadirin yang berbahagia,

Agar acara dapat berjalan dengan tertib dan lancar, berikut kami sampaikan susunan acara Halal Bihalal pada hari ini:

Selanjutnya, mari kita beralih ke acara kedua, yaitu pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan saritilawah. Kepada yang bertugas, kami persilakan untuk memulai.

(Pembacaan ayat suci Al-Qur’an)

Terima kasih kami ucapkan kepada saudara/i yang telah membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Semoga ayat-ayat yang dibacakan dapat menyejukkan hati kita dan menjadi petunjuk dalam kehidupan sehari-hari.

Berikutnya, marilah kita simak sambutan dari Ketua Panitia. Kepada Bapak (...), kami persilakan.

(Sambutan Ketua Panitia)

Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak (...) atas sambutan dan arahannya. Semoga dapat memberikan semangat dan inspirasi bagi kita semua dalam memperkuat jalinan kebersamaan.

Hadirin yang dimuliakan,

Acara selanjutnya adalah ceramah agama yang akan disampaikan oleh Bapak (...) Kami mohon kepada seluruh hadirin untuk menyimak dengan khidmat. Kepada beliau, kami persilakan.

(Ceramah agama)

Alhamdulillah, tausiyah yang baru saja kita dengarkan semoga dapat menjadi bekal rohani dan motivasi untuk memperbaiki diri dalam kehidupan sehari-hari.

Kini, tibalah kita pada inti acara, yaitu halal bihalal antarwarga. Untuk memulai, kami mohon kesediaan para ibu untuk terlebih dahulu maju ke depan dan berjabat tangan sebagai simbol saling memaafkan.

Selanjutnya, kami mohon Bapak (...), Bapak (...), dan Bapak (...) untuk turut memulai prosesi ini bersama para hadirin lainnya.

(Prosesi Halal Bihalal)

Hadirin yang kami muliakan,

Alhamdulillah, seluruh rangkaian acara telah kita jalani bersama dengan lancar. Sebelum kita menutup acara, mari kita menundukkan kepala sejenak untuk berdoa bersama. Kepada Bapak (...), kami persilakan untuk memimpin doa.

(Pembacaan doa)

Terima kasih kepada Bapak (...) atas doa yang telah dipanjatkan. Kini, tibalah saatnya kita memasuki sesi ramah tamah sambil menikmati hidangan yang telah disiapkan. Kepada seluruh hadirin, kami persilakan menuju tempat yang telah disediakan.

(Ramah tamah dan santap hidangan)

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia, tamu undangan, serta warga yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Semoga acara ini membawa berkah dan mempererat tali persaudaraan di antara kita semua.

Mari kita tutup dengan bacaan hamdalah, Alhamdulillahirabbil’alamin.

Sekian acara hari ini. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Sambutan Halal Bihalal - Contoh 2

Mak Ganjar Banten menghelat acara Halal Bihalal dan Doa Bersama untuk Indonesia. Foto: Dok. Istimewa

Mengutip laman resmi Aceh Kemenag, berikut contoh sambutan halal bihalal yang bisa dijadikan inspirasi.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, wassalatu wassalamu ‘ala asyrafil anbiya’i wal mursalin, sayyidina Muhammadin, wa ‘ala alihi wa shahbihi ajma’in.

Segala puji hanya bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabat beliau.

Hadirin yang kami hormati,

Alhamdulillah, dengan limpahan rahmat dan izin-Nya, hari ini kita dapat berkumpul dalam suasana penuh kebahagiaan pada acara Halal Bihalal Idul Fitri (...) H yang diselenggarakan di (...). Semoga momentum ini menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi di antara kita.

Untuk membuka rangkaian acara, mari kita dengarkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang akan disampaikan oleh saudara/i (...). Kepada beliau, kami persilakan.

(Pembacaan ayat suci Al-Qur’an)

Alhamdulillah, pembacaan ayat suci telah selesai. Selanjutnya, kita akan bersama-sama melantunkan sholawat Nabi. Mohon kesediaan seluruh hadirin untuk berdiri.

(Sholawat bersama)

Kami persilakan hadirin untuk duduk kembali.

Acara selanjutnya yaitu sambutan dari Walikota (...). Kepada Bapak (...), waktu dan tempat kami persilakan.

(Sambutan)

Hadirin yang berbahagia,

Kini tibalah pada acara inti, yaitu tausiyah Halal Bihalal yang akan disampaikan oleh Ustadz (...). Kepada beliau, kami persilakan dengan hormat.

(Ceramah agama)

Alhamdulillah, ceramah telah kita simak bersama. Semoga pesan-pesan yang disampaikan dapat menjadi pegangan hidup kita dalam menjalani hari-hari ke depan.

Sebelum menutup acara, mari kita berdoa bersama yang akan dipimpin oleh Ustadz (...). Kepada beliau, kami persilakan.

(Doa penutup)

Hadirin yang dirahmati Allah SWT,

Dengan selesainya doa, berakhir sudah seluruh rangkaian acara Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H pada hari ini. Kami persilakan seluruh hadirin untuk saling bersilaturahmi dan menikmati hidangan yang telah disediakan.

Terima kasih atas kehadiran dan kebersamaan hari ini.

Wabillahi taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Sambutan Halal Bihalal - Contoh 3

Suasana halalbihalal di Kantor PBNU pada Senin (24/6) malam. Foto: Andesta Herli WIjaya/kumparan

Dikutip dari buku Cara Praktis Belajar Pidato, MC, dan Penyiar Radio karya Ristina Yani Puspita, berikut contoh teks sambutan halal bihalal yang dapat digunakan sebagai referensi:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang kami hormati, seluruh hadirin sekalian,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya. Di malam yang penuh berkah ini, kita masih diberikan kesehatan dan umur panjang, sehingga dapat berkumpul dalam suasana silaturahmi dan kebersamaan. Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua dan menumbuhkan kesadaran bahwa kasih sayang-Nya selalu menyertai kita.

Bapak/Ibu dan hadirin yang berbahagia,

Agar acara dapat berjalan dengan lancar, berikut saya sampaikan susunan acara Halal Bihalal pada hari ini:

Susunan Acara:

Demikianlah rangkaian acara yang akan kita ikuti bersama. Tanpa memperpanjang waktu, marilah kita buka acara malam ini dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Kepada Saudara/i [Nama], kami persilakan.

(Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an)

Terima kasih kami ucapkan kepada Saudara/i [Nama]. Semoga lantunan ayat yang telah dibacakan membawa berkah dan menambah keimanan kita semua.

Selanjutnya, mari kita simak sambutan dari panitia penyelenggara. Kepada Bapak/Ibu [Nama], kami persilakan.

(Sambutan Ketua Panitia)

Kami ucapkan terima kasih atas sambutan yang telah disampaikan. Semoga dapat memberikan semangat dan makna dalam acara malam ini.

Berikutnya adalah penyampaian ceramah agama yang akan dibawakan oleh Ustadz/Ustadzah [Nama]. Kepada beliau, kami persilakan.

(Ceramah Agama)

Terima kasih kepada Ustadz/Ustadzah [Nama] atas tausiyah yang telah disampaikan. Semoga menambah wawasan dan memperkuat ukhuwah kita dalam momen halal bihalal ini.

Hadirin yang berbahagia, tibalah kita pada acara inti, yaitu halal bihalal. Kami mohon kepada seluruh undangan untuk membentuk barisan dan berjabat tangan sebagai wujud saling memaafkan. Setelah itu, acara akan dilanjutkan dengan istirahat dan santap bersama. Kami persilakan kepada tim konsumsi untuk menyiapkan hidangan.

(Istirahat dan Santap Bersama)

Waktu istirahat telah usai. Kini kita tiba di penghujung acara. Marilah kita tutup dengan doa bersama yang akan dipimpin oleh Bapak/Ibu [Nama]. Kepada beliau, kami persilakan.

(Pembacaan Doa)

Hadirin yang kami hormati,

Demikian seluruh rangkaian acara halal bihalal pada malam hari ini. Kami mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan selama acara berlangsung. Terima kasih atas kebersamaan dan partisipasi semua pihak.

Wabillahi taufiq walhidayah.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca Juga: 2 Khutbah Jumat Bulan Syawal tentang Semangat Ibadah setelah Ramadhan

(ANB)