Imbas Virus Corona, Borussia Moenchengladbach Kesulitan Menggaji Para Stafnya

Konten dari Pengguna
20 Maret 2020 17:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyerang Borussia Moenchengladbach, Thorgan Hazard, meryakan gol. (Foto: Sascha SCHUERMANN / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Borussia Moenchengladbach, Thorgan Hazard, meryakan gol. (Foto: Sascha SCHUERMANN / AFP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Borussia Moenchengladbach dikabarkan kesulitan menggaji para stafnya. Imbas virus corona, keuangan klub disebut memburuk karena tidak adanya pertandingan. Namun, untuk mengatasi hal itu, sejumlah pemain Moenchengladbach disebut bersedia memotong gaji mereka demi membantu keuangan klub.
ADVERTISEMENT
Mengutip Goal International, dampak virus corona tampaknya sangat mempengaruhi keuangan klub-klub Eropa. Dengan dihentikannya liga (kompetisi) maka pemasukan klub diyakini bakal bermasalah.
Oleh karena itu, keuangan klub sepak bola belakangan ini mengalami krisis. Borussia Moenchengladbach merupakan salah satu tim yang kini di ambang kebangkrutan. Klub berjuluk Die Fohlen itu dikabarkan tidak mampu menggaji para staf hingga sejumlah elemen lainnya.
Direktur Olahraga klub, Max Eberl, membenarkan berita tersebut. Menurutnya, klub kesulitan menggaji sejumlah karyawan karena tidak adanya pemasukan.
Pemain Gladbach merayakan gol. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
"Saya tidak akan berbicara banyak. Para pemain paham apa yang sedang terjadi. Itu pekerjaan mereka, dan telah memikirkan itu," ucap Max Eberl, Direktur Olahraga Borussia Moenchengladbach.
"Para pemain telah menawarkan pemotongan gaji jika itu bisa membantu keuangan klub," ucapnya lagi.
ADVERTISEMENT
Namun, mengenai hal tersebut, Eberl akan mempertimbang hal itu dan menyampaikannya ke direksi klub. Selain itu, ia juga mengatakan akan berusaha menuntaskan permasalahan tersebut.
"Saya sangat bangga dengan para pemain. Itu adalah sinyal yang jelas. Kami saling membantu di waktu susah dan senang. Mereka (pemain) ingin membantu klub dan juga para penggemar yang selalu mendukung kami," tuturnya.
Masa sulit kini tidak hanya dialami oleh Borussia Moenchengladbach. Sejumlah klub Eropa diprediksi akan mengalami krisis keuangan akibat merebaknya virus corona di seluruh dunia. Tak hanya itu, industri sepak bola juga diyakini bakal lesu usai kompetisi dihentikan. (fre)