Simulasi Pinjaman BRI dan Cara Menghitungnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
7 April 2022 17:15 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kantor cabang BRI. Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Kantor cabang BRI. Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Guna mengetahui jumlah angsuran kredit yang harus dibayarkan, para debitur perlu memahami perhitungan bunga bank sesuai jenis pinjaman yang diajukan.
ADVERTISEMENT
Untuk menghitungnya pun makin mudah karena beberapa bank menyediakan fitur simulasi pinjaman, termasuk BRI. Adapun informasi mengenai simulasi pinjaman BRI dapat disimak dalam pembahasan berikut.
Secara umum, simulasi pinjaman atau simulasi kredit dipahami sebagai sistem kalkulasi yang membantu calon debitur untuk mengetahui besaran cicilan yang harus dibayarkan sesuai dengan jenis pembiayaan yang diambil.
Umumnya, simulasi pinjaman tersebut mencakup perhitungan jumlah utang pokok, durasi tenor cicilan, dan suku bunga pinjaman yang berlaku.
Terhitung mulai 31 Desember 2021, BRI menetapkan besaran suku bunga untuk kredit konsumsi (KPR) sebesar 7,25 persen, kredit korporasi sebesar 8 persen, kredit ritel sebesar 8,25 persen, kredit konsumsi non-KPR sebesar 8,75 persen, dan kredit mikro sebesar 14 persen.
ADVERTISEMENT

Simulasi Pinjaman BRI

Tangkapan layar laman simulasi pinjaman BRI. Foto: BRI
Sebagai bentuk pelayanan prima terhadap nasabah, BRI menyediakan berbagai layanan perbankan, salah satunya simulasi pinjaman yang dapat diakses melalui laman resmi BRI. Melalui fitur ini, nasabah bisa menghitung perkiraan jumlah cicilan per bulan secara mandiri.
Melansir laman Pinjaman BRI, nasabah dapat menghitung simulasi plafon dan simulasi angsuran melalui e-Form BRI. Adapun langkah selengkapnya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Selain melalui langkah di atas, nasabah juga dapat menghitung simulasi pinjaman BRI melalui laman BRI secara langsung dengan memilih jenis pinjaman yang dikehendaki. Berikut langkah-langkahnya:
ADVERTISEMENT

Contoh Perhitungan Simulasi Pinjaman BRI

Ilustrasi uang pinjaman BRI. Foto: Unsplash.com
Setidaknya terdapat dua jenis bunga yang terdapat dalam kredit BRI, yakni suku bunga flat atau tetap dan suku bunga efektif. Umumnya, suku bunga tetap atau flat terdapat pada kredit tanpa agunan seperti kredit kendaraan bermotor dan kredit KUR BRI.
Sementara itu, suku bunga efektif biasanya digunakan pada jenis pinjaman jangka panjang. Misalnya, kredit kepemilikan rumah, apartemen, maupun kredit investasi. Berikut contoh perhitungan bunga dan cicilan per bulan masing-masing:
Cara menghitung bunga pinjaman BRI dengan suku bunga tetap (flat)
Untuk menghitung bunga pinjaman tetap dan besaran cicilan per bulannya, nasabah dapat menggunakan rumus berikut:
Pada perhitungan bunga tetap, harga angsuran dan bunga yang dihitung tak akan berubah selama periode angsuran berlangsung.
ADVERTISEMENT
Contoh:
Maka rincian perhitungannya adalah sebagai berikut:
Berdasarkan perhitungan di atas, besar angsuran yang harus dibayarkan per bulan sebesar Rp2.520.000. Kemudian, jumlah angsuran per bulan tersebut dikalikan sesuai tenor yang diambil, yakni 24 bulan. Maka total angsuran yang dibayarkan selama 24 bulan sebesar Rp2.520.000 x 24 bulan = Rp60.480.000.
Untuk mengetahui total bunga yang dibayarkan, kurangi total angsuran dengan jumlah pinjaman pokok, yakni Rp60.480.000 - Rp54.000.000 = Rp6.480.000.
ADVERTISEMENT
Cara menghitung bunga pinjaman BRI dengan suku bunga efektif
Berbeda halnya dengan suku bunga tetap, suku bunga efektif memiliki jumlah angsuran pokok dan nilai suku bunga yang berkurang setiap bulannya hingga pelunasan selesai dilakukan. Dengan kata lain, bunga efektif dihitung berdasarkan saldo pinjaman terakhir setiap bulannya.
Adapun rumus perhitungan menggunakan suku bunga efektif adalah sebagai berikut:
Agar lebih memahami perhitungan suku bunga efektif, simak contoh berikut ini:
ADVERTISEMENT
Maka perhitungannya adalah:
Setelah angsuran pertama dibayarkan, maka angsuran pokok yang tersisa, yakni Rp36.000.000 - Rp.3.000.000 = Rp33.000.000.
Untuk menghitung jumlah angsuran berikutnya, ulangi langkah di atas sesuai dengan sisa saldo pinjaman terakhir.
Itulah uraian mengenai simulasi pinjaman BRI dan cara menghitungnya. Semoga bermanfaat!
(ANM)