Pengertian Termin Pembayaran, Contoh Tahapan, dan Metodenya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
29 Januari 2024 13:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi termin pembayaran. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi termin pembayaran. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Termin pembayaran adalah istilah yang sering digunakan oleh para pelaku bisnis dalam melakukan jual beli produk atau jasa. Termin pembayaran seringkali dikaitkan dengan sistem cicilan.
ADVERTISEMENT
Pembayaran termin akan dilakukan sesuai akad atau kesepakatan bersama. Mengutip Indeed, biasanya yang menentukan akad termin kepada pelanggan yaitu pemilik bisnis atau kepala akuntansi.
Sederhananya, termin pembayaran merupakan metode pembayaran berjangka yang dapat dilakukan oleh pelanggan dengan pelaku bisnis setelah barang diterima berdasarkan kesepakatan bersama.
Oleh karena itu, ada termin pertama, termin kedua, dan seterusnya. Simak terus uraian artikel ini untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut seputar termin pembayaran.

Contoh Tahapan Termin Pembayaran

Ilustrasi termin pembayaran. Foto: Pexels
Mengutip laporan kerja praktik bertajuk Aplikasi Sistem Pembayaran Termin karya Bayu Putra Hartono dari UIN Bandung, berikut contoh tahapan termin pembayaran yang dilakukan dengan 4 tahap:
ADVERTISEMENT
Pelanggan bisa melakukan pembayaran pada setiap termin, asal prestasi pekerjaan telah sesuai dengan apa yang disyaratkan pada setiap termin.
Contohnya, pembayaran untuk termin 1 dilakukan apabila kemajuan pekerjaan sudah mencapai 25%. Jika belum mencapai 25%, maka belum ada pembayaran, begitu seterusnya.

Metode Termin Pembayaran

Ilustrasi termin pembayaran. Foto: Pexels
Merujuk informasi dari laman Quick Book, berikut beberapa jenis metode yang umum digunakan dalam termin pembayaran:

1. Cash Before Delivery (CBD)

Dalam metode ini, pembeli diwajibkan membayar produk yang dipesannya terlebih dahulu sebelum barang tersebut dikirimkan. Biasanya, termin pembayaran dengan metode CBD dilakukan pada transaksi pembayaran dengan nominal harga barang yang tidak terlalu mahal.

2. Cash on Delivery (COD)

Cash on delivery (COD) adalah sistem pembayaran di mana pembeli baru akan melakukan pembayaran ketika barang sudah diterima. Dengan sistem COD, pelanggan akan melakukan pembayaran atas barang yang ia pesan secara langsung kepada pihak pengantar.
ADVERTISEMENT

3. Cash in Advance (CIA)

Pembayaran ini biasanya dilakukan dengan cara pembeli mengirim uang terlebih dahulu kepada penjual, lalu penjual akan mengirimkan barangnya.
Dengan kata lain, penjual tidak akan mengirimkan barang pesanan sebelum pembeli melakukan pembayaran atas barang yang dipesannya.

4. Net d Days

Metode ini akan diterapkan oleh suatu perusahaan ketika seorang pembeli akan melakukan pembayaran maksimal di hari barang tersebut diterimanya. Sebagai contoh, net 10 days, berarti pembeli harus melakukan pembayaran secara penuh dalam waktu 10 hari.

5. Net End of Month (EOM)

Sesuai dengan judulnya, cara pembayaran yang satu ini dilakukan maksimal setelah akhir bulan. Contoh, Net EOM 30, berarti pembayaran harus segera dilakukan secara penuh dengan jatuh tempo 30 hari sejak akhir bulan.
(NDA)