Pengertian, Contoh RAB Kegiatan, dan Manfaatnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
25 November 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh rab kegiatan. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh rab kegiatan. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rencana anggaran biaya atau RAB menjadi hal penting dalam merencakan sebuah kegiatan atau bisnis. Contoh RAB kegiatan berfungsi sebagai referensi saat seseorang ingin menyusun anggaran biaya kegiatan tertentu.
ADVERTISEMENT
Dengan RAB kegiatan, perencanaan keuangan menjadi lebih rapi dan terarah. Untuk memahami lebih dalam seputar RAB, baik pengertian, manfaat hingga contoh RAB kegiatan, silakan simak artikel ini hingga selesai.

Pengertian RAB

Mengutip buku Trik Membuat RAB Menggunakan MS Excel karya Jubilee Enterprise, RAB adalah rencana anggaran biaya yang disusun sebagai acuan untuk memperkirakan besaran biaya suatu bisnis atau kegiatan lainnya.
Pengadaan bahan dan kebutuhan operasional akan menjadi lebih terkendali bila mengacu pada RAB. Bagi yang ingin membuat RAB, pastikan kamu menyusunnya secara jelas dan terorganisasi agar klien tertarik saat RAB tersebut diajukan.

Manfaat RAB

Ada berbagai manfaat jika kamu melibatkan RAB saat merancang anggaran sebuah kegiatan. Hal ini karena dokumen RAB berguna untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan di kemudian hari. Lebih lanjut, berikut manfaat dari RAB.
ADVERTISEMENT

1. Memperbaiki Pembiayaan

RAB dibuat sejak sebelum kegiatan operasional berlangsung. Nantinya dokumen tersebut dijadikan acuan dasar dalam operasional maupun dalah hal pembiayaan.
Menurut jurnal.id, RAB sendiri bisa membantu kamu untuk memperbaiki pembiayaan dalam waktu tertentu. Kamu bisa melihat hal yang kurang atau lebih sesuai perencanaan sebelumnya. Dengan begini manfaat RAB akan kamu rasakan di masa yang akan datang.

2. Waktu Kerja Menjadi Efektif

Adanya RAB membuat waktu untuk menjalankan sebuah bisnis menjadi lebih efektif. Ini karena dalam hal operasional kamu akan mengacu pada susunan perencanaan RAB yang telah dibuat.
Semua kegiatan dan biaya sudah dituliskan di RAB, sehingga kamu tinggal merealisasikannya sesuai waktu yang ditentukan.

3. Memudahkan Evaluasi

Evaluasi dari setiap kegiatan menjadi lebih mudah karena adanya RAB. Dari penulisan rencana biaya tersebut, kamu dapat meninjau kembali aktivitas yang paling menguntungkan dan merugikan. Kemudian kamu juga akan mengetahui aktivitas yang efektif dan tidak.
ADVERTISEMENT

4. Menjadi Acuan Saat Mengambil Keputusan

RAB membantu seseorang dalam mengambil keputusan. Kebijakan tersebut akan lebih relevan karena didasarkan pada kapasitas pembiayaan yang telah direncanakan.
Dengan demikian, rencana yang diambil mempunyai peluang yang lebih besar dalam mencapai titik keberhasilan.

Hal yang Perlu Disiapkan Saat Menyusun RAB

Saat menyusun RAB kamu tidak wajib menggunakan sistem atau aplikasi khusus. Cukup gunakan Microsoft Excel untuk membuat RAB ini. Adapun poin penting yang wajib disiapkan saat membuat RAB ialah sebagai berikut:

1. Tujuan dan Waktu Penggunaan Anggaran

Menurut buku Menghitung RAB Pembangunan Rumah, hal pertama yang wajib ada dalam pembuatan RAB ialah tujuan dan waktu penggunaan dari RAB tersebut. Jika menuliskan tujuan dan waktu penggunaan sejak awal, hal itu akan memudahkan kamu dalam mengetahui estimasi biaya yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT

2. Tulis Daftar Kebutuhan

Selanjutnya tentukan daftar kebutuhan sesuai tingkat urgensinya. Kamu bisa mengelompokkan kebutuhan tersebut berdasarkan cara memperolehnya. Pastikan kamu menuliskan rancangan biaya ini secara rinci agar lebih mudah dipahami.

3. Buat Estimasi

Estimasi menjadi hal yang paling penting dalam membuat contoh RAB kegiatan. Namun perlu diingat, estimasi itu harus mendekati angka yang sesuai kondisi di lapangan. Dengan cara ini penulisan RAB menjadi lebih tersusun rapi dan semua kebutuhan bisa terpenuhi tanpa kekurangan apa pun.

4. Riset Harga

Sebelum membuat RAB, sebaiknya riset harga di pasaran. Riset harga bisa dilakukan untuk harga satuan dari tiap barang yang dibutuhkan. Informasi harga juga harus terbaru atau termutakhir agar perencanaan lebih akurat.

5. Rekapitulasi dan Evaluasi

Setelah semua data lengkap, lakukan rekapitulasi secara menyeluruh. Setelah rekapitulasi selesai, lakukan evaluasi guna menyelaraskan antara estimasi dengan batasan anggaran.
ADVERTISEMENT

Contoh RAB Kegiatan

Berikut contoh RAB kegiatan yang berisi rincian biaya berdasarkan kebutuhannya. Secara umum RAB dapat disajikan dalam bentuk tabel, agar isinya lebih mudah untuk dipahami. Langsung saja, simak contoh RAB kegiatan sederhana di bawah ini.
Ilustrasi contoh RAB kegiatan. Foto: sahate.lebakkab.go.id
Ilustrasi contoh RAB kegiatan. Foto: eprints.poltekkesjogja.ac.id
Demikian contoh RAB kegiatan dan informasi lainnya. Semoga bermanfaat!
(ZHR)