Mengenal Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
5 Januari 2024 14:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tanda tangan. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanda tangan. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Tak sedikit orang yang masih belum memahami perbedaan paraf dan tanda tangan. Sebab, keduanya sama-sama digunakan untuk mengesahkan suatu dokumen.
ADVERTISEMENT
Jonaedi Efendi turut menerangkan dalam bukunya yang bertajuk Kamus Istilah Hukum Populer, kata paraf juga seringkali digunakan banyak orang untuk menyebut tanda tangan.
Namun sebenarnya, paraf dan tanda tangan memiliki sejumlah perbedaan yang cukup siginifikan. Apa saja? Simak penjelasan seputar perbedaan paraf dan tanda tangan dalam uraian berikut.

Pengertian Paraf

Ilustrasi paraf. Foto: Pexels
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paraf merupakan kependekan dari tanda tangan. Paraf juga dapat dimaknai sebagai tanda identifikasi yang ditulis dengan lebih sederhana daripada tanda tangan.
Paraf umumnya dibuat dengan tulisan tangan asli serta tidak ada bentuk digitalnya. Pada beberapa dokumen bersifat penting, paraf sama sekali tidak digunakan, misalnya KTP, SIM, Ijazah, dan lain sebagainya.
Dalam suatu instansi, paraf lebih banyak digunakan sebagai bentuk pengakuan bahwa seseorang telah membaca atau memverifikasi sebuah dokumen sebelum diserahkan kepada atasan.
ADVERTISEMENT

Pengertian Tanda Tangan

Ilustrasi tanda tangan. Foto: Pexels
Dikutip dari buku Perpajakan: Pajak Terapan Brevet A & B karya Endang Mahpudin, dkk., istilah tanda tangan berasal dari bahasa Inggris signature yang berarti "tanda" atau "paraf".
Secara umum, tanda tangan diartikan sebagai bentuk khusus dari tulisan tangan yang mengandung karakter khusus dan bentuk-bentuk tambahan yang sering digunakan sebagai bukti autentifikasi atau verifikasi identitas seseorang.
Setiap individu mempunyai ciri khas tanda tangan yang mereka buat sendiri untuk dijadikan pengenal pribadi. Sebagian tanda tangan dapat dibaca, tetapi ada pula yang tidak dapat dibaca.
Tanda tangan juga mempunyai bentuk digital yang nilai keabsahannya setara dengan tanda tangan manual. Maka dari itu, beberapa dokumen yang bersifat penting seringkali perlu dibubuhkan tanda tangan.
ADVERTISEMENT

Perbedaan Paraf dan Tanda Tangan

Ilustrasi membubuhkan paraf dan tanda tangan. Foto: Pexels
Menurut situs Wikidiff dan sumber lain, berikut beberapa perbedaan paraf dan tanda tangan jika dirincikan:

1. Pengertian

Menurut pengertiannya, tanda tangan merupakan tulisan dengan karakter khusus yang digunakan sebagai identitas diri seseorang. Bentuk tanda tangan setiap individu pun berbeda-beda.
Sementara itu, paraf lebih dikenal sebagai kependekan dari tanda tangan atau bentuk tanda tangan yang lebih sederhana. Bentuk paraf setiap individu biasanya tidak begitu berbeda karena sering ditulis asal.

2. Bentuk tulisan

Bentuk tulisan atau karakter tanda tangan umumnya lebih rumit ketimbang paraf. Hal ini dilakukan agar tanda tangan tidak mudah ditiru atau dijiplak untuk kepentingan yang merugikan pemiliknya.
Di sisi lain, paraf memiliki bentuk tulisan yang lebih sederhana. Paraf tidak begitu banyak digunakan untuk dokumen krusial, sehingga orang dapat membuatnya secara spontan dan tidak selalu berbentuk tanda tangan yang diperpendek.
ADVERTISEMENT

3. Fungsi

Dari segi fungsi, tanda tangan bersifat resmi dan sangat mengikat. Tanda tangan merupakan bentuk legalitas yang dianggap sah dan diakui dalam suatu perjanjian atau keputusan.
Berbeda dengan paraf yang lebih fleksibel dan santai. Keabsahan paraf tidak lebih tinggi daripada tanda tangan. Paraf sebenarnya hanya digunakan untuk menandakan suatu dokumen yang telah dibaca atau dilihat.
(NDA)