5 Ide Jualan Bulan Puasa Modal Kecil yang Bisa Hasilkan Cuan

Ilustrasi bulan puasa. Foto: Pexels

Saat bulan puasa tiba, banyak orang berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan. Momentum ini juga kerap dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk mencari rezeki lantaran ada banyak peluang bisnis yang bisa dijadikan ide jualan bulan puasa modal kecil.

Pada bulan puasa, ada sejumlah barang yang seringkali dicari oleh orang-orang untuk mendukung lancarnya ibadah puasa, mulai dari makanan untuk buka puasa, berbagai jenis kue, hingga pakaian untuk Idul Fitri nanti.

Tingginya permintaan konsumen terhadap suatu barang tersebut tentu dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Oleh karena itu, tidak sulit untuk menemukan ide jualan selama bulan puasa dengan modal kecil, namun tetap hasilkan cuan.

Bagi yang ingin menambah penghasilan ketika bulan puasa, di bawah ini ada beberapa referensi ide jualan selama bulan puasa modal kecil yang bisa kamu coba.

Ide Jualan Bulan Puasa Modal Kecil Untung Besar

Ilustrasi menu takjil. Foto: Pexels

Dirangkum dari buku Kaya Raya dengan Bisnis Musiman oleh Gilby Firdaus dan 25 Usaha Terlaris Modal 1-3 Jutaan karya Sherly, berikut ide jualan bulan puasa modal kecil yang bisa dipertimbangkan sebelum memulai usaha:

1. Menu Takjil

Takjil merupakan istilah yang merujuk pada menu untuk berbuka puasa. Setelah seharian berpuasa, umat Islam harus membatalkan puasanya dengan memakan takjil.

Oleh karena itu, takjil menjadi salah satu barang yang banyak dicari saat bulan Ramadan. Beragam takjil seperti kolak, es buah, es teler, dan minuman segar lainnya bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan.

Adapun modal yang dibutuhkan pun cukup minim, berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 untuk bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan.

Bisnis takjil dapat dijalankan di tempat-tempat strategis seperti di depan masjid, pusat perbelanjaan, atau area perkantoran. Dengan memberikan variasi menu menarik dan cita rasa yang lezat, bisnis ini dapat meraup keuntungan cukup besar.

2. Bisnis Katering

Saat ini, banyak orang menggunakan jasa layanan katering untuk menyediakan makanan sahur dan buka puasa. Bisnis ini juga sangat diminati oleh mereka yang ingin mengadakan acara silaturahmi saat bulan puasa seperti acara buka bersama.

Dengan menyediakan paket katering yang beragam serta harga yang kompetitif, bisnis ini dapat menghasilkan keuntungan yang menjanjikan. Modal yang dibutuhkan sekitar Rp 2.000.000 hingga Rp 5.000.000 untuk katering sederhana.

Baca juga: 3 Ide Jualan Online untuk Remaja yang Bisa Dijadikan sebagai Referensi

3. Hampers Lebaran

Hampers atau parsel adalah bingkisan yang berisi berbagai hadiah, seperti aneka kue, minuman, atau barang lainnya. Dalam pembuatannya, parsel harus ditata dengan cantik dan seunik mungkin di dalam keranjang.

Bisnis parsel ini tentunya sangat menguntungkan karena mampu menjawab kebutuhan pasar yang ingin memberikan bingkisan hari raya kepada kerabatnya. Parsel lebaran dapat kamu isi dengan aneka kue, makanan dan minuman dalam kaleng, atau perlengkapan ibadah.

Modal yang dibutuhkan berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000 tergantung pada isi paket. Bisnis ini bisa dimulai dengan melakukan kerjasama dengan supplier atau toko kelontong untuk mendapatkan barang-barang dengan harga grosir.

4. Jualan Kue Lebaran

Kue kering dan kue basah khas Lebaran selalu menjadi hidangan utama di meja makan saat bulan Ramadan hingga Idul Fitri tiba. Dengan modal awal sekitar Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000 untuk bahan-bahan dan peralatan, menjajakan berbagai macam kue Lebaran pun dapat menjadi peluang bisnis menjanjikan.

5. Busana Muslim

Saat bulan puasa tiba, busana Muslim juga kerap jadi produk yang banyak diincar umat Islam. Kebiasaan berbuka puasa bersama atau silaturahmi ke rumah kerabat menjadi salah satu alasan di balik meningkatnya permintaan terhadap barang ini.

Untuk memulai bisnis busana Muslim, hal yang perlu dicermati adalah membuat segmentasi pasar serta memetakan kebutuhan pasar. Pahami tren busana Muslim yang sedang populer di masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Dengan modal sekitar Rp 2.000.000 hingga Rp 5.000.000 untuk stok awal, ide ini dapat menjadi pertimbangan karena umat Muslim di Indonesia sangat banyak.

(NDA)