Ferrari dan Mercedes yang Saling Merendah Jelang Kualifikasi

Mercedes versus Ferrari di GP Rusia. (Foto: AP Photo/Pavel Golovkin)

Pekan balapan keempat Formula 1 musim ini sudah dimulai. Dua sesi latihan bebas Grand Prix Rusia, sudah rampung dilaksanakan pada Jumat (28/4) sore dan malam WIB tadi. Dan, dua sesi tersebut berhasil diselesaikan dengan manis oleh Ferrari.

Dua pebalap mereka, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel, berhasil menjadi yang tercepat di dua sesi latihan tersebut. Jelas ini petanda baik untuk tim "Kuda Jingkrak". Pasalnya, jika hasil seperti ini terus bertahan hingga balapan, peluang mereka terus memimpin klasemen akan terbuka lebar.

Namun di sinilah menariknya Ferrari. Kendati sudah menguasai dua sesi latihan bebas, mereka enggan optimistis bisa dengan mudah menaklukkan rivalnya, Mercedes. Vettel, yang menjadi tercepat di sesi latihan bebas kedua, malah mengungkapkan jika Mercedes menyimpan "tenaga" sesungguhnya untuk sesi kualifikasi yang akan berlangsung Sabtu (29/4) malam WIB.

"Di atas kertas, ini (sirkuit) terlihat seperti treknya Mercedes dan saya yakin mereka belum menunjukkan segalanya hari ini. Mereka tidak mendapatkan lap bersama-sama. Gap yang kalian lihat adalah tipuan. Ini adalah sirkuit yang sangat pas dengan mereka dan mereka akan menjadi lebih kuat besok," ujar Vettel seperti dilansir BBC.

Bila melirik dari hasil dua sesi latihan bebas itu, pencapaian Mercedes sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Pada sesi latihan bebas pertama, kedua pebalap mereka, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, berhasil duduk di posisi kedua dan ketiga.

Sedangkan pada sesi latihan bebas kedua, Hamilton dan Bottas kembali menguntit Ferrari. Namun mereka kali ini berada di posisi ketiga dan keempat. Hamilton sendiri juga memilih merendah. Ia mengakui bila memang Ferrari tengah dalam kondisi terbaik sehingga Mercedes sedikit ketinggalan.

Tapi... Apa yang dikatakan Vettel juga benar. Hamilton mengungkapkan jika Mercedes, bersiap bangkit pada sesi kualifikasi esok. "Ini seharusnya bisa menjadi hari yang sulit. Ferrari pasti jadi yang tercepat karena mereka telah bertahun-tahun seperti ini dan kami akan berusaha mengambil langkah maju besok," ungkapnya.

"Jika kami bisa memilih ban dengan benar, saya pikir kami bisa lebih dekat. Tidak ada bedanya mobil kami dengan balapan sebelumnya, sehingga jarak masih sangat dekat," tambah pebalap asal Inggris itu.

Entah Vettel yang merendah atau ternyata Mercedes memang menyiapkan amunisi terbaik untuk kualifikasi dan balapan kelak, yang jelas balapan di Sirkuit Sochi Autodrom kelak akan menjadi pertarungan kedua pebalap dan konstruktor untuk bisa memimpin klasemen dan meraih momentum.