Dua Kemenangan Beruntun Tidak Membuat Mourinho Jemawa

Manajer MU, Jose Mourinho. (Foto: Reuters/Peter Cziborra)

Manchester United kembali meraup poin penuh dalam laga pekan kedua Premier League, Sabtu (19/8). Menghadapi Swansea City di Liberty Stadium, United berhasil mencetak empat gol tanpa mampu dibalas oleh Swansea City.

Jose Mourinho pun memberikan komentar terkait poin penuh yang diraih anak asuhnya dalam dua laga awal Premier League.

Meski terkenal arogan dan kerap terlalu percaya diri, kali ini juru taktik asal Portugal itu merendah. Dirinya enggan jemawa atas hasil bagus yang diraih Setan Merah dalam dua laga awal Premier League.

"Musim lalu kami memiliki enam poin setelah dua laga akan tetapi kami mengakhiri liga diperingkat enam," ujar Mourinho seperti dikutip dari Squawka usai laga.

Ucapan Mourinho memang tidak salah, musim lalu United tampil mengesankan dalam tiga pekan perdana Premier League. Bournemouth berhasil dilibas dengan skor 3-1, Southampton dikalahkan dengan skor 2-0, dan terakhir Hull City dikalahkan dengan skor 1-0. Tiga kali kemenangan di bulan Agustus malah berbanding terbalik dalam pencapaian mereka di bulan September.

Usai jeda international, anak asuh Mourinho malah takluk dalam laga bertajuk Derbi Manchester di Old Trafford pada 10 September 2016 dengan skor 1-2. Tidak hanya itu, sepekan kemudian Manchester United harus bertekuk lutut atas tuan rumah Watford dengan skor 1-3.

Tapi Mourinho tetap memuji penampilan pemainnya dalam laga malam tadi. "Permainan kali ini telah kami kuasai, saya suka melihat kepercayaan yang dimiliki pemain saat ini," pungkas Mou.

Dalam laga kali ini, Manchester United memang sangat menguasai jalannya pertandingan. Penguasaan bola pun dimenangi dengan angka 60 persen. Tidak hanya itu, tujuh tendangan ke arah gawang dilepaskan para penggawa Setan Merah. Swansea pun hanya mampu melepaskan satu tembakan yang mengancam David De Gea.

Empat gol yang diciptakan Manchester United malam tadi dicetak oleh Eric Baily di menit ke-45, Romelu Lukaku pada menit ke-80. Selang dua menit kemudian giliran Paul Pogba yang mencatatkan namanya di papan skor. Pesta gol United ditutup oleh aksi pemain asal Prancis, Anthony Martial.

Kemenangan ini membuat Manchester United bertengger di posisi puncak klasmen sementara Premier League. Bila konsisten bukan tidak mungkin hal ini yang akan kita lihat di klaesmen pada pengujung musim nanti.