Waspada, Ruang ICU Rumah Sakit di Solo Sudah Terisi 75 Persen

Ilustrasi salah satu rumah sakit pemerintah yang ada di Kota Solo. (dok)

SOLO-Dinas Kesehatan Kota Solo mencatat ketersediaan fasilitas kesehatan untuk penanganan COVID-19 di kota itu semakin menipis. Mereka meminta semua pihak waspada dan terus meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan.

"Bed occupancy rate (BOR) ruang ICU sudah mencapai 75 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, Selasa (01/06/2021). Menurutnya, banyak pasien COVID-19 yang mengalami gejala cukup parah dan harus memperoleh perawatan intensif di ruang ICU.

Sedangkan bed occupancy rate untuk ruang rawat inap rumah sakit di Solo saat ini sudah terpakai 59 persen. Menurut Siti, kondisi tersebut sudah dalam kategori lampu merah atau peringatan.

Dia menyebut bahwa kondisi penularan wabah COVID-19 di Kota Solo masih cenderung fluktuatif. Di sisi lain, rumah sakit yang ada di Kota Solo terus menerima rujukan pasien COVID-19 dari kabupaten di sekitarnya.

"Secara epidemiologi, penanganan COVID-19 memang harus melihat kondisi daerah di sekelilingnya," kata Siti.

Dia meminta agar semua pihak mulai waspada dengan keterbatasan fasilitas kesehatan di kota itu. Masyarakat juga perlu untuk semakin sadar dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan lebih ketat.

"Kita harus menyadarkan masyarakat bahwa protokol kesehatan merupakan salah satu kebutuhan utama,” terangnya.

(Tara Wahyu)